Saat-saat genting awak TB Charles dalam cengkeraman Abu Sayyaf
Merdeka.com - Kabar itu datang tepat pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 kemarin. Dua awak Kapal Tunda (tug boat) Charles, Muhammad Sofyan dan Ismail, disandera faksi Al Habsy Misaya dari kelompok Abu Sayyaf melarikan diri.
Meski demikian, keadaan belum tenang. Sebab enam rekan mereka, Muhammad Nasir, Kapten Ferry Arifin, Robin Piter, Mabrur, dan Edi Suryono, masih disekap Abu Sayyaf. Kini adalah saat-saat kritis lantaran tenggat waktu pembayaran tebusan bagi mereka sudah lewat. Di samping itu, dikhawatirkan dengan kaburnya dua tawanan membikin kelompok itu naik pitam.
Istri Ismail, Dian Megawati Ahmad, menyampaikan keduanya dipastikan dalam kondisi aman. Dian tidak bertanya lebih jauh perihal keberadaan Ismail. Dia hanya mendapat kepastian selain Sofyan yang diamankan kepolisian Filipina, Ismail juga selamat.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Siapa yang butuh ucapan selamat jalan? Salah satu caranya adalah dengan memberikan ucapan selamat jalan untuk orang meninggal yang juga dapat berisi penghiburan bagi keluarga.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
"Saya tidak tanya jauh di mana dia (Ismail). Yang bisa dipastikan, bahwa sudah diamankan," ujar Dian.
Kendati demikian, Dian tidak bisa menutupi kekhawatirannya terkait keselamatan sandera lainnya, Muhammad Nasir dan Robin Piter.
"Ada rasa senang iya, tidak sempurna lah senang itu. Ada rekan-rekan lain yang belum bisa pulang, yang masih di sana (disandera). Intinya, saya tahu dia (Ismail) selamat. Bagaimana pun, kami sudah seperti saudara, tentu khawatir dengan yang disandera lainnya. Tidak lengkap kalau yang lain belum bebas," ungkap Dian, sembari sesekali menyeka air matanya.
Elona Rahmadani tidak kalah cemas. Dia juga menerima kabar dari Kemenlu melalui telepon. Hanya saja suaminya, Robin Piter, dipastikan masih berada di tangan penyandera Al Habsy Misaya.
"Ada dua orang termasuk suami saya Robin Piter dan Muhammad Nasir, yang masih dalam pengawasan Al Habsy (penyandera)," kata Elona sambil menitikkan air mata.
Di sisi lain, Kapten TB Charles Ferry Arifin, dan dua awak, Mabrur serta Edi Suryono, juga belum diketahui nasibnya. Sebab, mereka ditawan faksi berbeda. Semua menunggu dengan cemas perkembangan selanjutnya. Mereka sangat berharap pemerintah bisa membebaskan para sandera dengan selamat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaMomen kebahagiaan seorang pelaut akhirnya bisa pulang setelah 10 bulan berlayar.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya