Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat-saat genting awak TB Charles dalam cengkeraman Abu Sayyaf

Saat-saat genting awak TB Charles dalam cengkeraman Abu Sayyaf Muhammad Sofyan kabur dari Abu Sayyaf. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Kabar itu datang tepat pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 kemarin. Dua awak Kapal Tunda (tug boat) Charles, Muhammad Sofyan dan Ismail, disandera faksi Al Habsy Misaya dari kelompok Abu Sayyaf melarikan diri.

Meski demikian, keadaan belum tenang. Sebab enam rekan mereka, Muhammad Nasir, Kapten Ferry Arifin, Robin Piter, Mabrur, dan Edi Suryono, masih disekap Abu Sayyaf. Kini adalah saat-saat kritis lantaran tenggat waktu pembayaran tebusan bagi mereka sudah lewat. Di samping itu, dikhawatirkan dengan kaburnya dua tawanan membikin kelompok itu naik pitam.

Istri Ismail, Dian Megawati Ahmad, menyampaikan keduanya dipastikan dalam kondisi aman. Dian tidak bertanya lebih jauh perihal keberadaan Ismail. Dia hanya mendapat kepastian selain Sofyan yang diamankan kepolisian Filipina, Ismail juga selamat.

"Saya tidak tanya jauh di mana dia (Ismail). Yang bisa dipastikan, bahwa sudah diamankan," ujar Dian.

Kendati demikian, Dian tidak bisa menutupi kekhawatirannya terkait keselamatan sandera lainnya, Muhammad Nasir dan Robin Piter.

"Ada rasa senang iya, tidak sempurna lah senang itu. Ada rekan-rekan lain yang belum bisa pulang, yang masih di sana (disandera). Intinya, saya tahu dia (Ismail) selamat. Bagaimana pun, kami sudah seperti saudara, tentu khawatir dengan yang disandera lainnya. Tidak lengkap kalau yang lain belum bebas," ungkap Dian, sembari sesekali menyeka air matanya.

Elona Rahmadani tidak kalah cemas. Dia juga menerima kabar dari Kemenlu melalui telepon. Hanya saja suaminya, Robin Piter, dipastikan masih berada di tangan penyandera Al Habsy Misaya.

"Ada dua orang termasuk suami saya Robin Piter dan Muhammad Nasir, yang masih dalam pengawasan Al Habsy (penyandera)," kata Elona sambil menitikkan air mata.

Di sisi lain, Kapten TB Charles Ferry Arifin, dan dua awak, Mabrur serta Edi Suryono, juga belum diketahui nasibnya. Sebab, mereka ditawan faksi berbeda. Semua menunggu dengan cemas perkembangan selanjutnya. Mereka sangat berharap pemerintah bisa membebaskan para sandera dengan selamat.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
33 Penumpang Kapal Penyeberangan Tenggelam di Buton Tengah Ditemukan, Semuanya Selamat
33 Penumpang Kapal Penyeberangan Tenggelam di Buton Tengah Ditemukan, Semuanya Selamat

Penumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika

Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
10 Bulan Berlayar, Pria Ini Akhirnya Pulang Dengan Bahagia Berkumpul Bersama Keluar 'Senang Papah Pulang'
10 Bulan Berlayar, Pria Ini Akhirnya Pulang Dengan Bahagia Berkumpul Bersama Keluar 'Senang Papah Pulang'

Momen kebahagiaan seorang pelaut akhirnya bisa pulang setelah 10 bulan berlayar.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Tewaskan 15 Orang, Ini Fakta Tenggelamnya Kapal Penyeberangan di Buton Tengah
Tewaskan 15 Orang, Ini Fakta Tenggelamnya Kapal Penyeberangan di Buton Tengah

Tenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Buton Tengah Tewaskan Belasan Orang
Kronologi Kapal Tenggelam di Buton Tengah Tewaskan Belasan Orang

Penumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya