Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat SBY dan Jokowi jadi korban penyadapan misterius

Saat SBY dan Jokowi jadi korban penyadapan misterius Jokowi-SBY di Istana. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mobil Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini digeledah oleh empat orang petugas Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN). Mereka mencari alat penyadap yang dikhawatirkan diletakkan di sana.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemeriksaan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Hal ini merupakan standar pengamanan.

"Kan memang setiap berapa bulan ruangan itu disterilkan, termasuk rumah, mobil," kata Luhut.

Soal sadap menyadap memang tak bisa dianggap remeh. Berkali-kali para pejabat Indonesia kecolongan sampai disadap oleh intelijen asing.

Dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan oleh Edward Snowden mengungkap setidaknya sejak 2009, intelijen Australia sudah menyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istrinya, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono.

Bukan hanya SBY dan istrinya, Australia juga menyadap telepon seluler kepunyaan pejabat Indonesia lainnya. Boediono (wakil presiden, Jusuf Kalla (mantan wakil presiden), Dino Patti Djalal (juru bicara presiden).

Lalu Andi Mallarangeng (juru bicara presiden), Hatta Rajasa (menteri sekretaris negara), Sri Mulyani Indrawati (menteri koordinator perekonomian), Widodo Adi Sucipto (menteri koordinator politik dan keamanan), Sofyan Djalil. Saat itu tak ada yang bisa melacak penyadapan misterius itu.

Pemerintah Indonesia marah besar. Presiden SBY langsung memanggil pulang duta besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema. Pemerintah juga memutuskan semua kerja sama di bidang militer maupun ekonomi saat itu.

"Kalau ada yang bilang intelijen itu bisa lakukan apa saja, saya justru mempermasalahkan itu. Mengapa menyadap kawan bukan lawan? Oleh karena itu saya anggap masalah ini serius, bukan dari aspek hukum, saya kira hukum Indonesia dan hukum internasional tidak boleh menyadap pejabat negara lain," kata Presiden SBY kala itu.

Setiap hari Kedubes Australia di Jakarta didatangi pendemo. Semuanya mengecam aksi arogan pemerintah Australia.

Masalah makin pelik karena Perdana Menteri Australia Tonny Abbot saat itu tak mau meminta maaf secara terbuka.

Setelah berbulan-bulan tegang, akhirnya Presiden SBY dan PM Abbot menggelar pertemuan di Batam. Salah satu isu krusial yang dibahas adalah soal penyadapan itu.

Perlahan hubungan Indonesia dan Australia kembali normal usai penyadapan yang bikin geger itu.

Tak cuma SBY, Jokowi pun pernah menjadi korban penyadapan. Saat Pilpres 2014 lalu, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya menemukan tiga alat sadap di rumah dinas Jokowi.

Jokowi sendiri mengaku sudah lama tahu disadap. Namun dia enggan membeberkannya ke publik. Jokowi juga tak mau mengungkap siapa yang menyadap dirinya.

Alat sadap itu diketahuinya saat menyisir seluruh rumah dengan alat detektor. Dari pencarian itu, dia menemukan ada tiga alat sadap. Masing-masing ditemukan di kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan.

"Saya cerita sudah Desember yang lalu, tapi saya bilang enggak usah lah diribut-ributin. Yang disadap dari saya juga apa sih," kata Jokowi tahun 2014 lalu.

Jokowi mengaku hanya membicarakan masalah sepele dengan istrinya. Sehingga, dia yakin tak ada hal-hal yang penting dari penyadapan itu.

"Saya kalau di rumah ngomong dengan istri ngomong yang enteng-enteng aja, ngomong-ngomong soal makanan, itu-itu aja," ungkapnya santai. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Megawati, Jokowi dan SBY Rupanya Pernah Disadap Intelijen Asing
Selain Megawati, Jokowi dan SBY Rupanya Pernah Disadap Intelijen Asing

Hal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Baca Selengkapnya
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China

Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Megawati Mengaku Mirip James Bond: Saya Orang Paling Disadap di Indonesia Sekarang
Megawati Mengaku Mirip James Bond: Saya Orang Paling Disadap di Indonesia Sekarang

Megawati mengaku tidak memiliki handphone karena saat ini menjadi orang paling disadap di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan

Sri Mulyani bilang telah meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan pendalaman terhadap dugaan kebocoran NPWP tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Data NPWP Jokowi, Gibran & Para Menteri Diduga Bocor, Menkeu Bereaksi Tegas
VIDEO: Heboh Data NPWP Jokowi, Gibran & Para Menteri Diduga Bocor, Menkeu Bereaksi Tegas

Adapun Ditjen Pajak Kemenkeu menyatakan tengah mendalami kasus dugaan kebocoran data NPWP

Baca Selengkapnya
Pernah Bikin Heboh, Hacker Bjorka hingga Kini masih Misterius
Pernah Bikin Heboh, Hacker Bjorka hingga Kini masih Misterius

Jika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Presiden Jokowi Cium Keteledoran Usai Data NPWP Miliknya Diduga Bocor dan Dijual Bersama Pejabat Elite
Buka-bukaan Presiden Jokowi Cium Keteledoran Usai Data NPWP Miliknya Diduga Bocor dan Dijual Bersama Pejabat Elite

Presiden Jokowi angkat bicara komentari kabar soal kasus dugaan bocornya data NPWP miliknya dan jutaan warga Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hacker Bjorka Kantongi Data NPWP Jokowi hingga Kaesang, Begini Respons Polri
Hacker Bjorka Kantongi Data NPWP Jokowi hingga Kaesang, Begini Respons Polri

Bjorka diinfokan berhasil meretas enam juta data NIK, NPWP dan data penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Kebocoran Data NPWP 6 Juta Warga Termasuk Jokowi & Gibran
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Kebocoran Data NPWP 6 Juta Warga Termasuk Jokowi & Gibran

Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam mengungkap dan mengatasi permasalahan di ruang siber

Baca Selengkapnya
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi

Jokowi sudah memerintahkan Kominfo maupun BSSN untuk memitigasi secepatnya.

Baca Selengkapnya
Polri soal Peretasan PDN: Butuh Kajian, Australia Bertahun-tahun Baru Beres
Polri soal Peretasan PDN: Butuh Kajian, Australia Bertahun-tahun Baru Beres

Polri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.

Baca Selengkapnya
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo

Budi Arie telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebocoran data 6 juta NPWP itu.

Baca Selengkapnya