Saat Setya Novanto memburu para pembuat dan penyebar meme
Merdeka.com - Sedikitnya ada 32 akun media sosial dilaporkan Ketua DPR Setya Novanto karena mereka mengunggah meme terkait dirinya. Novanto merasa nama baiknya dicemarkan dengan meme-meme yang ramai beredar di media sosial.
Mabes Polri membenarkan penangkapan satu orang penyebar meme Ketua DPR Setya Novanto di media sosial. Penangkapan itu dilakukan Selasa (31/10) malam.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap saudari DN (Dyann Kemala Arrizzqi) yang bersangkutan diduga telah melakukan kejahatan siber yang termasuk dalam pasal 27 ayat 3 UU ITE, yaitu melaksanakan atau melakukan fitnah terhadap Setya Novanto. Tadi malam kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," kata Kasubdit 2 Siber Bareskrim Mabes Polri Kombes Asep Safrudin di Bareskrim Mabes Polri.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Serka Sudiyono viral? Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang. Sehari-hari, ia tinggal di Dusun Pejaten, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Rembang.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, tidak hanya partainya yang terganggu dengan meme Ketua DPR Setya Novanto saat berada di Rumah Sakit ke media sosial, melainkan menganggu kehidupan berbangsa. Hal ini menyikapi penangkapan satu orang tersangka penyebar meme Setnov oleh Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (31/10).
"Bukan hanya Golkar yang diganggu. Kalau itu mengganggu kebangsaan, semua rakyat Indonesia, berarti kita hidup di tengah-tengah meme itu bagaimana bangsa yang hidup di tengah-tengah itu," kata Idrus.
Idrus mengatakan, partainya akan meluruskan meme soal Setnov yang disebar oleh kader PSI. Dia mengingatkan, meski Indonesia adalah negara yang bebas, namun tiap warga negara harus tetap dibatasi oleh aturan dan etika.
"Ini kan memang media ada kebebasan dam kebebasan itu dibatasi oleh aturan-aturan yang ada. Juga ada etika-etika komunikasi yang ada. Apabila itu dilanggar maka tentu pihak berwajib penegak hukum akan mengambil tindakan," tegasnya.
Partai Golkar, kata Idrus, tidak ingin bangsa Indonesia diwarnai komunikasi dan informasi yang menabrak batas-batas etika.
"Saya kira kita ingin bangsa ini lahir sebagai bangsa yang bermartabat dan bangsa yang bermartabat itu secara konsisten mengikuti nilai-nilai yang ada, aturan yang ada, etika yang ada," tukasnya.
Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menuturkan, Setya Novanto membuka diri untuk mediasi.
Ace menyarankan Dyann untuk langsung meminta maaf. Sebab, kata dia, Novanto orang yang pemaaf. "Saya yakin Pak Novanto orang baik. Beliau terbuka terhadap pihak-pihak yang sekalipun nyakiti gitu," ujar Ace.
Dia memastikan, penangkapan terhadap kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tidak berpengaruh pada hubungan Golkar dan PSI. Persoalan tersebut merupakan masalah pribadi, bukan tanggung jawab partai. Pihak PSI pun telah mengkonfirmasi tidak akan memberikan bantuan hukum.
"PSI sendiri sudah menyatakan dilakukan Dyann itu katanya personal artinya persoalan menyangkut meme tersebut bukan tanggung jawab partainya. Saya kira kalau kader partai Golkar melakukan tindakan yang membuat orang lain tidak nyaman jadi tanggung jawab pribadi, masa tanggung jawab partai," katanya.
Ace mengatakan, persoalan ini menjadi contoh untuk semua orang agar tidak melecehkan pihak lain. Serta dalam beraktivitas di dunia maya pun ada batasan yang tidak bisa dilewati.
"Untuk siapapun, mengunggah, menshare, hal-hal yang tidak etis itu melanggar etika bahkan itu melanggar ITE," tegasnya.
Menurutnya, dengan ditangkapnya Dyann berarti polisi memiliki pertimbangan bahwa kader PSI itu telah melakukan pelanggaran pidana. Ace menegaskan Setya Novanto menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai pemilihan masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan
Baca SelengkapnyaMenkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Baca SelengkapnyaPolri mengajak seluruh pimpinan redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca Selengkapnya