Saat siswa SDN Krukut Depok diculik, warga lihat wanita berkerudung
Merdeka.com - R (10) siswa kelas IV SDN Krukut 01 Depok menjadi korban percobaan penculikan. Ella, bibi R menceritakan bahwa pada saat kejadian seluruh kelurga panik.
Menurutnya, pada mulanya tidak ada yang tahu kalau R diculik. Keluarga panik karena dari siang sampai sore R belum pulang.
"Semua sibuk nyariin. Tapi enggak ada yang tahu ke mana," kata Ella ditemui di rumahnya di Krukut, Limo, Depok, Rabu (2/11).
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Keluarga baru tahu kalau R diculik saat anak pasangan Dedi dan Yuli itu pulang saat magrib. Dengan ketakutan dan menangis, R menceritakan semua yang dialaminya pada keluarganya.
"Dia pucat ketakutan sambil nangis di pelukan saya," ungkapnya.
Setelah bertemu R, Ella langsung menghubungi orangtuanya. Karena melihat kondisi R yang sangat ketakutan, Ella terus memeluk R.
Menurutnya, di hari yang sama pula sekitar pukul 17.00 WIB ada orang asing mencurigakan berada di lingkungan rumahnya. Beberapa tetangga Ella melihat seorang perempuan berkerudung membawa kantong kresek hitam di depan rumahnya seperti memantau.
Warga yang curiga langsung bertanya, namun langsung kabur. "Warga sini curiga. Ditanya langsung kabur," ucapnya.
Keluarga memang tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Saat ini kelurga hanya lebih waspada saja terhadap anak-anak. Ella menceritakan keluarganya tidak ada masalah dengan siapapun.
Ditanya apakah ini ada kaitannya dengan penculikan anak untuk dijual organnya, Ella tidak mengetahui.
"Saya enggak tahu kalau sampai kayak gitu (pencurian organ)," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, bocah R (10), siswa kelas IV SDN Krukut 01 Depok menjadi korban percobaan penculikan. Kejadian bermula ketik R sedang bermain di rumah neneknya di Kampung Krukut, Limo pada Sabtu (30/10) siang lalu. Saat itu, dia dihampiri kakek-kakek yang mengajaknya pergi ke temannya.
Sesampainya di lapangan, R langsung dimasukkan ke dalam karung. Beruntung R dapat meloloskan diri, dan pulang ke rumah seorang diri.
"Di karung saya teriak minta tolong, berontak, sambil mikir yah diculik, enggak enak pasti. Makanya saya berontak meronta-ronta. Bapak-bapaknya masih muda yang pakai topi, yang naik motor laki juga gendut," kata R, Rabu (2/11). (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian daging kurban di Sidoarjo Jawa Timur, terekam kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi di perumahan yang ada di kawasan Buduran.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian di lokasi yang sama terjadi sudah kali ketiga.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca Selengkapnya