Sabet polisi dengan parang, spesialis Curanmor tewas ditembak

Merdeka.com - Belasan kali beraksi, spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor, Mardani alias Madan (38) tewas ditembak polisi. Pelaku juga merupakan residivis yang keluar masuk penjara dalam kasus yang sama.

Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang dari laporan Vidianto (31) yang menjadi korban kejahatannya, Rabu (5/9). Rumah korban dimasuki pelaku dan barang-barang berharga dibawa kabur.

Anggota Satreskrim Polres Lahat, Sumatera Selatan, pun akhirnya melakukan pengejaran. Tak lama, polisi menemukan pelaku saat berada di Pasar Kaget, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Lahat, Kamis (6/9) pukul 23.00 WIB.

Saat ditangkap, pelaku mengibaskan parang ke arah petugas. Dia juga mengejar dengan maksud melukai anggota.

Tak ingin membahayakan keselamatan, petugas melepaskan tembakan ke arahnya. Pelaku sempat dibawa ke rumah sakit namun keburu tewas.

Kasatreskim Polres Lahat AKP Satria Dwi Darma mengatakan, pelaku terhitung sudah belasan kali beraksi di berbagai tempat. Pelaku juga merupakan residivis dalam kasus yang sama.

"Pelaku berusaha melawan, dia kibas-kibaskan parang ke arah anggota. Kita lakukan tindakan tegas dan tewas di rumah sakit," ungkap Satria, Jumat (7/9).

Dari tangan pelaku, diamkan puluhan handphone, belasan dompet, dan 9 kartu ATM yang berasal dari hasil kejahatannya. Ada juga satu unit senjata M16 airsoft gun, dua unit magazine, dan sebilah parang.

"Jenazah pelaku sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Kami tegaskan, kami akan buru pelaku lain yang masih berkeliaran," pungkasnya.