Sabu 10 kg di Medan dibongkar BNN terkait jaringan Malaysia
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap penyelundupan sabu 10 kg di Medan, 20 Maret 2018 lalu. Puluhan kilogram sabu tersebut asal Malaysia.
Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mengatakan salah satu pelaku terkait jaringan Malaysia. Hal itu terlihat dari asal usul sabu dari Negeri Jiran tersebut.
"Ini kaitannya dengan jaringan Malaysia," ujar Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (29/3).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait KDRT? Saat ini, Armor telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Tersangka bernama AH alias K yang merupakan penduduk asli kota Medan ini telah masuk DPO BNN sejak tahun lalu. K pernah tercatat membawa dan mengantarkan 85 kg sabu serta 20 kg sabu pada Februari tahun lalu.
"Nah ini yang kita deteksi yang ketiga kalinya," kata Arman. Arman juga menegaskan bahwa status K bukanlah kurir melainkan pengendali dan diduga pemilik dari bisnis barang haram tersebut.
Saat ini, K terpaksa menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan akibat 3 peluru yang ditembakkan petugas karena berusaha melawan.
Dari penangkapan ini, BNN juga berhasil mengamankan rekan K yakni OHL. OHL yang berprofesi sebagai pengemudi bentor dan akan berperan sebagai kurir ini meninggal dunia karena sakit.
"Satu orang meninggal dunia kemarin di sini. Kita sempat bawa ke sini ternyata menderita sakit. Kemudian kita kirim ke rumah sakit, (lalu) meninggal," tutupnya.
Reporter: Anendya NiervanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya