Sabu Dilempar ke Lapas Semarang, Polisi Temukan Dua Titik Tembok Tak Dipasangi CCTV
Merdeka.com - Aparat Reserse Narkoba Polrestabes Semarang terus mempertebal pengawasan di lingkungan lapas Semarang untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba dengan cara dilempar dari luar tembok lapas. Dari penyelidikan ditemukan dua titik tembok lapas Semarang tidak dipasangi CCTV.
"Jadi yang tidak terpantau CCTV itu di bagian belakang tembok. Ada dua titik yang lolos dari pemantauan. Lokasinya berbatasan langsung dengan rumah warga. Kita terus pertebal pengawasan di lingkungan lapas," kata Kasat Narkoba Polrestabes Semarang Kompol Aries Dwi Cahyanto, Rabu (27/10).
Dia menjelaskan, upaya penyelundupan sabu dan pil koplo ke Lapas Semarang telah dilakukan enam kali. Dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya mengendus pergerakan dari narapidana Lapas Kedungpane yang menjadi penadah barang haram tersebut.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
"Ada indikasi kuat penadah narkoba yang dilemparkan ke Lapas Kedungpane berasal dari narapidana yang ada di dalam lapas itu. Kita mendeteksi pergerakan napi tersebut, karena dia berulang kali melakukan transaksi, kemudian barang pesanannya memang sengaja dikirim dengan cara dilempar lewat tembok lapas," ungkap Aries.
Dari hasil koordinasi terakhir kebijakan Lapas Kedungpane sering berubah sehingga penempatan CCTV belum maksimal. Maka dari itu personel dari kepolisian terus melakukan patroli.
"Koordinasinya sering berubah-ubah ya. Khusus pemasangan alat CCTV-nya. Tapi kita tetap patroli setiap 12 jam sekali bersama anggota Polsek," jelasnya.
Sebelumnya pada Selasa 26 Oktober 2021 pukul 18.30 WIB kembali ditemukan bola tenis berisi sabu seberat 0,97 gram yang dilempar ke dalam lapas. Bola tenis tersebut ditemukan petugas lapas di area belakang tembok saat sedang patroli.
Petugas kemudian menghubungi Kepala Seksi Keamanan, Muhtadi dan langsung koordinasi dengan Polsek Ngaliyan.
"Kami cek isinya sabu 0,97 gram yang dibungkus tiga klip kecil. Barangnya dimasukkan bola tenis agar lemparan bisa jauh," kata Kepala Lapas Semarang Kedungpane, Supriyanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya