Sabu, minuman hijau, hingga rivalitas jadi 'bola liar' kasus Gatot
Merdeka.com - Kabar sedikit mengejutkan diungkapkan Irfan Surdiayata, pengacara Richard Nyoto Kusumo. Ada minuman lain yang ditenggak Richard, istrinya Yuti Yustini dan Devina Novianti. Itu kemudian menjadi justifikasi positifnya hasil tes urine Richard cs.
Hal ini kemudian semakin membuat kasus yang menyeret Gatot Brajamusti, Reza Artamevia dan empat temannya menjadi 'bola liar' yang terus membuka polemik baru.
Kepada wartawan, Irfan kali ini lebih detail menjelaskan reka sebelum peristiwa penggerebekan. "Malam pas penggerebekan, itu kan setelah selesai kongres Parfi. Mereka semua dalam rangka persiapan artis pulang ke Jakarta," kata Irfan memulai kronologi, Mataram, Selasa (6/9).
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
Malam itu Ricard datang ke kamar Gatot untuk membicarakan beberapa hal, termasuk soal pembiayaan hotel dan kepulangan rombongan ke Jakarta. Aktivitas saat itu, baik Richard, Gatot dan lainnya sedang sibuk menyelesaikan persiapan pulang ke Jakarta. "Ketika di kamar itu, langsung digerebek," ungkapnya.
Dia meluruskan, malam itu tidak ada penggerebekan sebagaimana ramai diberitakan media. Dia menegaskan, Ricard dan istrinya tidak sedang mengonsumsi sabu, apalagi terlibat pesta narkoba bersama Gatot.
"Perlu saya luruskan, sama sekali tidak ada penggunaan narkotika, baik yang sudah jadi tersangka (Gatot dan Dewi Aminah). Termasuk dari keterangan Kepolisian yang hadir saat itu, tidak menemukan sedang pesta narkoba. Tidak benar pesta narkoba," bantah Irfan.
Bagaimana dengan hasil tes urine yang positif narkoba? Irfan lantas menjelaskan hasil dia mengorek informasi dari para kliennya.
"Ini pengakuan jujur mereka," Irfan memberi penegasan.
Berawal dari pesanan minuman. Richard, istrinya dan Devina memesan minuman melalui pihak hotel. Dari dua yang dipesan, ada satu botol lagi tambahan. Tidak jelas jenis apa minuman itu.
Devina masuk BNN ©2016 merdeka.com/hatin
"Warnanya hijau kehijauan," sebut Irfan mengutip penjelasan kliennya.
Karena tidak ada yang mengaku memesan minuman itu, seisi kamar 1.100 itu penasaran. Kecuali Gatot dan istrinya, selebihnya mencicipi minuman itu. Minuman itulah yang menurut Irfan menjadi kemungkinan faktor urine yang dites mengandung narkoba.
Tidak sekadar menebak, kesimpulan itu diperoleh Irfan dari hasil interogasi satu per satu kliennya, guna memastikan apakah ada di antara mereka atau semuanya sebelumnya sudah memakai narkoba. Sebagai pengacara, dia berkepentingan menggali detail informasi.
"Semua (klien) saya tanyakan mendalam dan pribadi, apakah pernah gunakan narkoba atau tidak? Saya pun clear dari jawaban itu, tidak ada yang pakai narkoba. Satu satunya kesimpulan saya ya minuman itu," papar Irfan.
Tapi dia mengakui pertimbangan itu bisa jadi tidak utuh mengandung kebenaran. Karena harus melalui proses penyelidikan lagi, atau paling penting menguji kandungan minuman itu.
"Anggapan ini memang belum saya bisa buktikan secara ilmiah," akunya.
Tentang minuman warga hijau yang ditenggak itu sudah disampaikan juga ke polisi, saat Richard dan teman-temannya dilakukan pemeriksaan di Polres Mataram. Soal kemudian minuman itu akan ditelisik diserahkan sepenuhnya ke polisi, baginya terpenting sudah disampaikan.
Lantas adakah orang lain yang pesan minuman itu? Irfan mengarahkan kecurigaan dan dihubungkan dengan kompetisi kongres Parfi.
"Kita tidak bisa curigai siapa siapa. Tapi ada kemungkinan rival-rival (Gatot) melakukan hal-hal yang tidak wajar. Kami tidak justifikasi, tapi kemungkinan itu bisa saja," pungkasnya.
Sementara pihak BNN NTB tidak ingin terseret dalam perdebatan positif dan negatifnya hasil tes urine Reza, yang ujung-ujungnya dilakukan rehabilitasi. Menurut Kepala BNN NTB Sriyanto, pihaknya sekarang konsentrasi kepada proses rehabilitasi sesuai dengan hasil assessment sebelumnya.
"Saya sudah capek menjelaskan berulang kali soal perdebatan. Ada yang bilang kenapa positif di Polda, kenapa negatif di BNN, sudah saya jelaskan semua, belum ada hal yang baru," tegas Sriyanto.
Sementara Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti justru memberi sinyal, bahwa proses hukum tidak selesai lantaran keputusan rehabilitasi itu. Karena ketika ada fakta baru yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana narkotika oleh Gatot, maka peluang Reza dan pihak lain yang sedang menjalani rehabilitasi untuk di-BAP sangat terbuka.
"Nanti bisa saja Reza atau yang lainnya kita panggil lagi untuk diperiksa," sebut Tri Budi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kembali menetapkan artis Rio Reifan (RR) sebagai tersangka kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaFaktanya, yang diminum Ganjar adalah es teh kemasan, bukan miras.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Ahmad dinyatakan positif mengandung ampetamine dan metapentamin.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam kasus ini S alias Steven selaku asisten Saipul Jamil dan pengedar narkoba R alias Dede telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaCaleg Partai Persatuan Pembangunan Dapil 4 Tangerang, SA (22) membantah mengonsumsi narkoba karena gagal di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDalam persidangan ini, hakim Danu Arman akan menyampaikan nota pembelaan dan sejumlah bantahan.
Baca SelengkapnyaNora Alexandra & Jerinx SID diserang tuduhan narkoba & tak memiliki anak. Ini jawaban tegas Nora:
Baca Selengkapnya