Sabu Rp 30 miliar asal Malaysia dimusnahkan dengan dibuang ke kloset
Merdeka.com - Polda Kalimantan Timur memusnahkan 20 kilogram sabu asal Malaysia senilai Rp 30 miliar, Senin (25/7). Puluhan kilogram sabu itu menyeret empat orang tersangka ke pengadilan.
Pemusnahan dilakukan di markas Polda Kalimantan Timur, Jalan Syarifuddin Yoes, kota Balikpapan, sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi, dipimpin Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin, disaksikan kejaksaan serta Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur.
20 kilogram sabu itu dilarutkan ke dalam tempat penampungan air lantas dibuang kloset. Itu buat memastikan barang haram itu benar-benar musnah, dan dituangkan ke dalam berita acara.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"20 kilogram sabu itu terdiri dari barang sitaan Polres Kutai Timur seberat 14 kilogram, dan sitaan Polres Nunukan di Kalimantan Utara," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, kepada merdeka.com, Senin (25/7).
Fajar menerangkan, sabu merupakan hasil pengungkapan kasus narkoba dalam tiga pekan terakhir. Polisi telah menetapkan empat tersangka dan siap disidangkan.
"Sabu itu berasal dari Malaysia. Ini hasil kerjasama bersama dengan semua lapisan masyarakat, berawal dari informasi masyarakat," ujar Fajar. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca SelengkapnyaTertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca Selengkapnya