Sabu senilai Rp 1 miliar diamankan di Jembrana Bali
Merdeka.com - Jajaran Polsek Kawasan Gilimanuk membekuk Harif Jatmiko alias Arif (29) seorang kurir sekaligus bandar narkoba jenis sabu, Rabu (21/3) kemarin. Dari tangan residivis asal Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu, polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 708 gram (7,08) ons senilai Rp 1,05 miliar dengan asumsi per 0,02 gram Rp 300 ribu.
Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, kurir sekaligus pengedar sabu-sabu itu dibekuk berawal dari pemeriksaan rutin terhadap barang, kendaraan dan orang yang masuk Bali di pos 2 pelabuhan Gilimanuk.
Saat memeriksa bus Safari Darma Raya AA 1551 PN yang dikemudikan Maemun (58) dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, anggota Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang dipimpin Kanit Reskrim AKP I Komang Muliyadi menemukan sebuah paket mencurigakan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Berdasarkan temuan tersebut kemudian dilakukan pembuntutan. Sekitar pukul 14.30 Wita, bus berhenti di depan Hardys Tabanan. Tidak berselang lama datang pelaku Arif dengan mengendarai sepeda motor Scoopy DK 2678 VH untuk mengambil paket tersebut.
"Saat menerima paket itulah pelaku dibekuk oleh anggota Reskrim Polsek Gilimanuk. Dari tas pinggang pelaku juga ditemukan beberapa paket sabu siap edar," ucap Priyanto, Kamis (22/3).
Dari hasil pengembangan juga diamankan beberapa barang bukti sabu lainnya yang oleh pelaku disimpan di sebuah kamar kos milik Moch EUW, teman pelaku di Jalan Tukad Baru Timur, No 20 XX, Glogor, Carik, Denpasar selatan.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sebuah tas pinggang warna merah, 3 buah HP, sebuah Powerbank, bungkus rokok Lucky Strike berisi 2 paket sabu sabu masing-masing 1 gram dan 3 gram serta dua potong pipa kaca, rangkaian bong (alat isap), uang tunai Rp 216.500, kartu ATM BCA, 25 paket sabu bungkus plastik hijau masing-masing 1 gram, 5 paket sabu bungkus plastik merah masing-masing 5 gram dan 1 dus berisi 5 paket sabu-sabu seberat 6,54 gram dua buah timbangan digital, 2 bendel plastik klip dan satu unit sepeda motor Scoopy DK 2678 VH.
Atas perbuatan tersebut pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling singkat 6 tahun dan Pasal 112 ayat (2) dengan ancaman seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca Selengkapnya