Sabu WN Taiwan di Bandung satu jaringan dengan di Bandara Soetta
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri akan menelisik adanya pabrik pembuatan sabu di Indonesia. Hal ini dipicu dengan banyaknya penyelundupan sabu ke Indonesia, salah satunya penemuan 2 paket sabu seberat 2 gram di sebuah rumah mewah di Komplek Setra Duta Raya, Blok E3, Nomor 8, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
"Yang sedang terungkap oleh kita kebanyakan dari China, kemarin kan Belanda. Ada beberapa tempat yang sedang kita dalami untuk tindak lanjut nanti. Tidak menutup kemungkinan kita dapatkan pabriknya di Indonesia," kata Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Kamis (27/8).
Budi menambahkan pencarian pabrik ini juga dikaitkan dengan penemuan sabu di Cengkareng, Jakarta Barat tadi malam. "Kalau berkaitan dengan yang kita tangkap di Cengkareng itu ada kaitannya," imbuhnya.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
Namun, Budi sendiri enggan untuk memberitahu lokasi dari pabrik tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa ada banyak kemungkinan yang didapatkan oleh kepolisian, yaitu pabrik sabu di Indonesia, penimbunan barang yang sudah jadi, dan daerah-daerah rawan sabu yang diperkirakan dipecah-pecah kemudian dijadikan satu.
"Ini yang sedang kita telisik. Ada kerja sama satu sama lain enggak antara sabu di Bandung dengan sabu di bandara Soekarno Hatta. Ini mau kita hubungkan, ada kerjasama enggak, ada linknya enggak," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya