Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sadar bahaya HIV/AIDS, permintaan kondom di NTB tembus 74 ribu

Sadar bahaya HIV/AIDS, permintaan kondom di NTB tembus 74 ribu Ilustrasi AIDS. ©Shutterstock/OtnaYdur

Merdeka.com - Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nusa Tenggara Barat (NTB) Soeharmanto mengatakan permintaan dan penggunaan kondom di daerahnya terus meningkat. Selama tahun 2014 sudah menembus angka 74.596 buah. Jumlah tersebut, tidak termasuk kondom yang diperjualbelikan di apotek maupun di toko obat yang ada di daerah itu. Sebab, kondom yang didistribusikan tersebut diberikan secara cuma-cuma, khususnya kepada para penjaja seks.

"Memang tren permintaan dan pengunaan kondom di daerah kita cukup meningkat. Jadi siapa yang mengambil itu kita data orangnya. Kami juga memberikan pemahaman tentang bahaya melakukan kegiatan seks gonta ganti pasangan," kata Soeharmanto seperti dilansir Antara di Mataram, Kamis (4/12).

Soeharmanto menambahkan, pendistribusian kondom selain diberikan di lokalisasi atau tempat rawan resiko terjadinya seks, juga ditaruh di outlet atau toko yang ada di masyarakat. Serta, kawasan wisata seperti di Pantai Senggigi, Lombok Barat dan lingkar tambang PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Kabupaten Sumbawa Barat. Sebab, kedua daerah itu jumlah kasus HIV/AIDS-nya tergolong tinggi.

"Penempatan itu dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi terjadi transaksi seks. Karena, diharapkan dengan penempatan kondom di outlet-outlet itu, bukan berarti melegalkan terjadinya transaksi seks, tapi karena masalah itu menyangkut urusan individu orangnya dengan yang di atas. Melainkan bertujuan untuk mencengah terjadinya infeksi HIV-AIDS baru," katanya.

Namun, Soeharmanto berharap agar bagi-bagi kondom gratis itu tidak dikonotasikan negatif. "Kondom gratis itu bukan untuk mendukung seks bebas, tapi lebih pada mengantisipasi penyebaran virus HIV/AIDS," tegasnya.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB menyebutkan jumlah kasus penderita HIV/AIDS di daerahnya kini meningkat pesat hingga mencapai 912 orang.

"Temuan kasus HIV/AIDS terus meningkat di NTB, dari Januari sampai dengan September 2014, jumlahnya sudah mencapai 912 kasus, dengan perincian HIV 408 kasus dan AIDS 504 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Eka Junaedi.

Ia menjelaskan, saat ini kasus HIV/AIDS di daerah itu sudah menyebar di seluruh kabupaten/kota. Bahkan, kasus ini sudah banyak menimpa ibu rumah tangga, termasuk anak usia 18 bulan hingga 9 tahun.

"Bukan hanya itu, para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kembali dari luar negeri juga ada yang ditemukan terjangkit HIV/AIDS," ujarnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat, Didominasi Kelompok Homoseksual
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat, Didominasi Kelompok Homoseksual

Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS

910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Jakarta Paling Banyak Kasus Cacar Monyet
Terungkap Alasan Jakarta Paling Banyak Kasus Cacar Monyet

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual

Pemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat

Kasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.

Baca Selengkapnya
Jangan Seks Bebas, Ini Cara Jitu Cegah Terpapar Cacar Monyet
Jangan Seks Bebas, Ini Cara Jitu Cegah Terpapar Cacar Monyet

Kemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.

Baca Selengkapnya