Sadis 7 satpam bunuh seorang petani dengan 4 tusukan di kepala
Merdeka.com - Tujuh petugas keamanan (satpam) PT Wira Karya Sakti (WKS) diduga membunuh secara sadis seorang petani di Kabutan Tebo, Jambi bernama Indra Pelani (22). Setelah peristiwa sadis tersebut, ketujuh pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menjelaskan, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (2/3) malam, ketujuh orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut didampingi pengacaranya menyerahkan diri ke Mapolda Jambi.
"Ketujuh orang itu secara resmi ditahan di Mapolda Jambi dan kasusnya kini diambil alih dan ditangani lansung oleh tim Polda Jambi," kata Almansyah kepada wartawan di Jambi, Selasa (3/3).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Ketujuh Satpam PT WKS yang diduga pelaku pembunuhan sadis adalah Jemi Hutabarat (28), Zaidan (18), M Ridho (24), Febrian (29), Deispa (28), Asmadi (33) dan Ayatolah Khomeni (25).
Jasad korban Indra ditemukan setelah dibuang oleh pelaku. Saat ditemukan, korban mengalami luka empat tusukan di bagian kepala dan di sekujur tubuh luka sayatan senjata tajam.
Kemudian saat ditemukan korban dalam kondisi tangan dan kakinya diikat pakai tali, sedangkan mulut diikat pakai baju korban. Kepala korban Indra terbenam di dalam rawa-rawa.
Terpisah, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi menilai kasus ini dikategorikan pembunuhan berencana, dan tidak ada toleransi dalam mengungkap kasus itu agar diselesaikan secara hukum dan benar-benar yang seadil-adilnya.
Direktur Walhi Jambi, Musri Nauli mengatakan pihaknya menjadi pendamping kelompok Serikat Tani Tebo, termasuk juga bahwa korban Indra Pelani (22) warga Dusun Pelayang Tepat, Desa Lubuk Madrasah Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi sebagai koordinator warga, dalam menyelesaikan konflik lahan yang terjadi antara petani dengan PT WKS.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara tembakan terdengar sangat banyak dan dalam jarak yang cukup dekat
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah memburu para pelaku bentrok menyebbakan seorang warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, satu orang meninggal dunia akibat bentrokan antar warga dengan pekerja pada Selasa (17/12) sore kemarin.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaJaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnya