Sadis, curanmor bersenpi beraksi di Bekasi main tembak saat ketahuan
Merdeka.com - Kawanan pencuri sepeda motor menembak seorang warga karena mencoba menghalangi aksinya di depan restoran Hoka-Hoka Bento, kawasan Harapan Indah, Jalan Boulevard, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, sore tadi.
Akibat kejadian itu, Ismail Muzzamil (27) tersungkur bersimbah darah, karena mulutnya diterjang peluru dari senjata milik pelaku. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Citra Harapan Indah, Medan Satria.
Seorang saksi mata, Istiyono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dua orang tak dikenal mencoba merusak kunci sepeda motor milik Rizky jenis Suzuki Satria FU B 3829 TZL. Dia yang curiga lalu berteriak maling.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Satu merusak kunci, satu lagi menunggu di atas sepeda motor yang dibawa," katanya di lokasi kejadian, Kamis (8/10).
Akibat diteriaki maling, kata dia, kedua pelaku panik, dan melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis matik. Nahas, korban Ismail yang ikut membantu berteriak malah ditembak pencuri tersebut. Korban ditembak karena berusaha menghalangi pelaku saat melarikan diri.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi dan mengolah TKP. Siswo menduga, para pelaku merupakan 'pemain' lama, sehingga nekat melukai korbannya.
"Kami akan memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca Selengkapnya