Sadis, perampok di Pamulang pukul lalu kunci karyawan di toko
Merdeka.com - Kawanan perampok beraksi di toko ponsel yang berlokasi di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Kota Tangsel atau depan Pamulang Square sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (10/2). Dalam aksinya para pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut menggunakan senjata api untuk memukul salah satu karyawan toko dan menguncinya di dalam toko.
Berawal ketika salah seorang pelaku masuk ke dalam toko yang tengah sepi pembeli. Ketika itu, Wawal (20) seorang karyawan toko melayani pelaku. Setelah memastikan keadaan terkendali, pelaku lalu menodongkan senjata api kepada Wawal.
Pelaku yang menggunakan mobil lalu masuk ke dalam toko milik Buce dan menggasak seluruh isi toko. Namun, karyawan toko sempat melawannya. Karena mendapati perlawanan, pelaku lalu melukai korban dan menguncinya di dalam toko.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Pelaku lainnya dalam kesempatan itu juga turut membantu menggasak seluruh isi toko. Setelah berhasil menguras isi toko, pelaku kemudian melarikan diri. "Mereka membawa senjata mirip senpi, entah senpi beneran atau bukan. Korban dilukai dibagian pelipis, dia berdarah," ujar salah seorang saksi Eko Mulyono.
Kapolsek Pamulang, Kompol Dodi Ferdinan Sanjaya membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Dia mengatakan, berdasarkan informasi warga setempat awalnya diduga terjadi keributan. Setelah tiba di lokasi karyawan atau penjaga toko dalam kondisi terkunci di dalam. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya," ujar Dodi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPria itu petantang petenteng membawa dua senjata itu di depan kantor perusahaan sawit.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnya