Sadis, Rudi dibunuh dan dibakar karena dituduh curi handphone
Merdeka.com - Dua tersangka pembunuhan dengan cara membakar korbannya, Rudi (32) di Jalan Palas Mekar Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, ditangkap polisi. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan mengatakan pihaknya baru bisa menangkap dua pelaku, sementara dua lainnya masih buron.
"Dua tersangka yang ditangkap inisial AI alias Bocet (25), warga Perumahan Widya Graha I Kecamatan Tampan, dan HS alias Dait (27) warga Jalan Beringin, Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki," ujar Robert saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/2).
Menurut Robert, pembunuhan ini bermotif dendam, karena korban Rudi dituduh mencuri handphone milik Bocet. Bocet pun marah dan akhirnya merencanakan aksi tersebut. Pelaku Bocet lalu mengajak tiga rekannya yang lain untuk menghabisi korban.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Sebelum dibunuh, korban diajak minum minuman keras terlebih dahulu di sebuah lahan kosong yang berada di Jalan Sam Ratulangi, Pekanbaru. Saat di situ, korban sempat ditusuk menggunakan obeng sebanyak 6 tusukan," jelas Robert.
Selanjutnya, korban yang sekarat dibawa ke sebuah lahan kosong yang berada di Jalan Sakinah, Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, menggunakan sepeda motor. Di sana, para pelaku menusuk perut Rudi menggunakan obeng lalu menghantam muka korban dengan menggunakan kayu. Korban roboh, namun pelaku belum puas lalu membakar korban.
"Keempat pelaku sempat pulang, tapi setiba di simpang Pastoran Rumbai, pelaku membeli bensin dan kembali ke tempat korban yang terkapar, kemudian membakarnya," terang Robert.
Menurut Robert, kedua tersangka yang ditangkap di rumahnya masing-masing tersebut memiliki peran berlainan. Tersangka Bocet adalah otak pelaku pembunuhan. Dari penangkapan, petugas mengamankan beberapa barang bukti.
"BB yang disita yakni beberapa bilah kayu, bensin dan sebuah obeng yang dipakai para tersangka untuk menghabisi korbannya," kata Robert.
Dua tersangka yang buron, yaitu Gendon dan Budi. "Khusus tersangka Bocet dan Dait, keduanya akan dijerat Pasal 340 juncto 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaKematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembakar rumah wartawan bernama Sempurna Pasaribu itu sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca Selengkapnya