Sadisnya penggali kubur bunuh mahasiswa dengan parang
Merdeka.com - Kasus penemuan mayat di indekos Jalan Kamboja, RT 21 RW 8, Kelurahan 20 Ilir, sempat menggegerkan warga Kecamatan Ilir Timur I, Palembang. Sobar (24) ditemukan tewas dengan kondisi mengerikan. Terdapat luka gorokan di antara tubuhnya yang membusuk.
Hasil investigasi Polsek Ilir Timur I menyimpulkan mahasiswa tingkat akhir di Universitas PGRI Palembang itu dibunuh. Barang-barang berharga milik korban, termasuk sepeda motor Yamaha Vixion raib.
"Ini murni pembunuhan. Pintu kamarnya juga tergembok dari luar. Kalo perampokan, pasti ada barang-barang di kamarnya yang hilang," kata Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Zulkarnain, Rabu (16/9).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
Penemuan jenazah Sobar berawal dari hilangnya remaja ini selama tiga hari. Jasad mahasiswa semester akhir jurusan seni, drama, tari dan musik (Sendratasik), itu ditemukan pertama kali oleh Adi (30).
Saat ditemukan, Adi melihat ada sejumlah luka tusuk dan leher nyaris putus diduga bekas gorokan. Bahkan, wajah korban rusak akibat dipukul benda tumpul.
Warga akhirnya mendatangi lokasi dan mendapati korban telah terbujur kaku bersimbah darah di samping tempat tidurnya. Bau busuk menyengat saat pintu kamarnya dibuka.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi menangkap pelaku. Setelah dilakukan olah TKP dan merangkum keterangan dari para saksi, mengerucutlah identitas tersangka pembunuhan. Dia adalah Mardoni alias Junet (24), warga Lahat.
Tersangka ditangkap Unit Pidum Satreskrimum Polresta Palembang di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Selasa (15/9) sore. Penjemputan dilakukan karena adanya bukti kuat keterlibatannya. Tersangka ditangkap saat menjual Vixion korban. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial JS (25) tewas akibat menenggak es teh yang telah dicampur racun tikus oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang secara sadis menggunakan martil yang dipukulkan ke kepala korban karena tak diberi pinjaman uang.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui bersalah telah membunuh juniornya sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca Selengkapnya