Sagu sebagai pengganti beras
Merdeka.com - Meski sagu menjadi pengekspor terbesar ke Asia dan Eropa, namun tak begitu banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsinya sebagai makanan pokok. Padahal, sagu sendiri bisa diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk mendukung diversifikasi sagu atau hilirisasi produk sagu bisa menjadi berbagai produk makanan, obat-obatan atau pun kosmetik," kata Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (3/5).
Arsyadjuliandi mendukung Bupati Kepulauan Meranti untuk menjadikan sagu sebagai makanan pengganti beras dan hilirisasi produk sagu.
-
Apa manfaat kue sagu bagi banyak keluarga Indonesia? Bagi banyak keluarga di Indonesia, tak lengkap rasanya persiapan tanpa sentuhan ajaib dari kudapan tradisional yang selalu setia menemani: Kue Sagu.
-
Kenapa kapurut sagu jadi makanan pokok? Komoditas sagu memang tumbuh subur di Kepulauan Mentawai. Tak heran jika masyarakat mengonsumsinya sebagai salah satu sumber pangan utama mereka.
-
Apa manfaat ulat sagu untuk tubuh? Selain memiliki cita rasa enak dan unik, ulat sagu memiliki kandungan yang berfungsi efektif mencegah berbagai macam penyakit.
-
Siapa yang bisa mendapat manfaat dari Kacang-Kacangan? Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
-
Apa itu kapurut sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Bagaimana cara membuat kapurut sagu? Dilansir dari situs budaya-indonesia.org, membuat kapurut sagu terbilang cukup mudah. Pertama-tama, cari daun sagu yang bersih dan tidak muda maupun tidak tua sekali. Kemudian, sebagian daunnya disobek yang digunakan untuk melilit bungkus sagu.
"Saya mengapresiasi dan mendukung festival ini. Saya akan dukung apa maunya Bupati Kepulauan Meranti ini," ungkapnya.
Agar diversifikasi sagu atau hilirisasi produk sagu berjalan lancar, perlu melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan termasuk Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD).
"Paling tidak tiga Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) ini harus saling bekerja sama," ucapnya.
Arsyadjuliandi pun mengajak para pengusaha untuk melihat peluang investasi khususnya untuk produk downstream (produk turunan) sagu.
Selama ini, kata dia, sagu belum mampu diolah dengan baik menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomis.
Menurut dia, saat ini sagu baru dikenal masyarakat sebagai salah satu bahan makanan, seperti mie sagu dan lainnya.
Padahal, sagu tidak saja bisa diolah menjadi berbagai produk makanan, namun juga kosmetik, obat-obatan, bahan kebutuhan industri plastik dan perekat hingga bioetanol.
"Para investor harus melihat ini sebagai suatu peluang usaha yang sangat menjanjikan," imbuhnya. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaBeras analog merupakan pangan alternatif pengganti beras (padi) yang dibuat dari bahan pangan non beras, tetapi bisa dikonsumsi dan dihidangkan seperti nasi
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.
Baca SelengkapnyaWarga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaSayuran merupakan salah satu sumber utama dari serat yang bisa kita konsumsi. Namun, selain sayur ternyata ada alternatif makanan lain sebagai sumber serat.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaDiketahui 100 gram ulat sagu memiliki kandungan protein sebesar 5,8 protein hampir setara satu butir telur.
Baca SelengkapnyaSusu non-dairy atau susu nabati diminati banyak orang yang bermasalah dengan alergi, intoleran, atau tidak suka dengan produk susu hewani.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.
Baca SelengkapnyaLimbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaKapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan.
Baca Selengkapnya