Sahabat Soe Hok Gie, Herman Lantang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Herman Lantang, salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) meninggal dunia. Dia meninggal sekitar pukul 03.00 WIB di RSUD Tangerang Selatan, pada hari ini, Senin (22/3/2021).
"Telah dimuliakan Bapa di Sorga, Papa, Opa, Buyut, Om, Bung kami yang terkasih: Herman Onesimus Lantang," tulis akun instagram pribadinya @hermanlantangcamp dikutip Liputan6.com.
Namun tak dijelaskan penyebab meninggalnya sahabat Soe Hok Gie ini.
-
Bagaimana Soe Hok Gie meninggal? Saat itu, Soe Hok Gie sedang melakukan pendakian bersama teman-temannya. Namun, saat sedang beristirahat di sebuah gua, Soe Hok Gie tiba-tiba pingsan dan kemudian meninggal dunia.
-
Kapan Soe Hok Gie meninggal? Detik-detik meninggalnya Soe Hok Gie terjadi pada tanggal 16 Desember 1969 di Gunung Semeru, Jawa Timur.
-
Siapa Soe Hok Gie? Soe Hok Gie adalah seorang aktivis dan penulis Indonesia yang lahir pada 17 Desember 1942 di Jakarta.
-
Kenapa Soe Hok Gie dikenal? Soe Hok Gie adalah seorang aktivis dan penulis yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, khususnya pada masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru.
-
Kenapa Cha Cho Hee meninggal? 2 Wanita berusia 54 tahun ini menghembuskan nafas terakhir setelah melawan kanker tulang.
-
Kenapa almarhum meninggal? Almarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
"Kiranya seluruh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan, Tuhan Yesus memberkati," demikian tulis akun tersebut.
Herman Lantang adalah mantan mahasiswa jurusan Antropologi di FSUI dan juga mantan ketua senat Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1960 an.
Sahabat Soe Hok Gie
Herman Lantang juga salah satu pendiri Mapala UI dan pernah menjabat sebagai ketuanya pada tahun 1972 - 1974.
Herman Lantang adalah sahabat dari Soe Hok Gie yang pernah menjadi inspirator gerakan demo long march mahasiswa UI untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno pasca G30 S dan semasa Tritura.
Herman Lantang dilahirkan di sudut kota kecil Tomohon, sebuah kota administrasi di provinsi Sulawesi Utara, 67 tahun silam. Dalam buku baptisnya ia diberi nama: Herman Onesimus Lantang.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya
Baca Selengkapnya"Ini kok tidak seperti biasanya?" ujar Presiden Soeharto yang cuma dapat dua ikan saat memancing di perairan sebelah barat Anyer.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaHeryandi divonis hukuman penjara selama empat tahun enam bulan dalam perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (PMB Unila) Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaHendro juga sempat mendengar kabar Hamzah yang jatuh bangun sakit
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAyah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaBelum ada bukti kuat bahwa dahulu di sana jenazah Sang Raja Gula disemayamkan
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca Selengkapnya