Said Aqil Disambangi Kapolri: NU dan Polri Perkuat Pilar Bangsa
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis mengunjungi gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Idham tiba di kantor PBNU sekitar pukul 15.56 WIB. Idham disambut oleh pihak PBNU dan di antarkan ke lantai tiga, yakni ruangan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Said menerima silahturahmi Kapolri baru itu dengan hangat. Menurut Said, silaturahmi antara polisi dan PBNU merupakan hal yang biasa. Sebelumnya para jenderal polisi juga kerap berkunjung ke kantornya.
"NU bersama Polri selalu bergandengan tangan bersama-sama memperkuat civil society memperkuat struktur sosial, memperkuat kebersamaan pilar bangsa yang punya komitmen teguh empat pilar," kata Said di kantornya, Selasa (12/11).
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
Berhasil Kawal Pemilu
Dalam kesempatan itu, Said pun menyampaikan bahwa polisi dan PBNU baru saja berhasil mengawal perhelatan akbar Pemilu 2019. Meskipun dalam pemilu lalu menelan keributan, tetapi bagi Said itu hal yang biasa.
"Kita lalui (pemilu) ini dengan aman. Ya kalau ribut-ribut dikit ya, bukan pemilihan umum lah kalau enggak ribut-ribut," kata dia berseloroh.
Kendati begitu, lanjut Said, pihaknya sebagai barisan ulama sama sekali tidak menghendaki adanya keributan dalam kontestasi pemilihan umum maupun daerah.
"Dan Alhamdulillah itu sudah kita lalui. Dan nanti tahun 2020 Pileg Insyaallah bisa kita lewati dengan baik," papar dia.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut, hasil pertemuan membawa semangat optimis bagi dirinya
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaSaid Aqil Siroj meminta PKB untuk menjadikan semua yang dihadapi saat ini sebagai cambuk atau jamu.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaPBNU merespons tagar #santrimenolakpolisi yang ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo melakukan Pertemian dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirad
Baca Selengkapnya