Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Said Aqil minta masyarakat hormati hukum terkait kasus Ahok

Said Aqil minta masyarakat hormati hukum terkait kasus Ahok KH Said Aqil Siradj. merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta masyarakat mengikuti penyidikan kasus dugaan penistaan agama dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tidak melakukan unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (2/12) mendatang. Said Aqil meminta masyarakat menunggu proses hukum kepolisian terkait penyidikan kasus Ahok.

"Proses hukum itu tidak semuanya langsung ditahan. Kalau dicurigai khawatir melarikan diri, atau menghilangkan barang bukti baru ditahan, kalau enggak? Ya dihukum. Konsekuensi negara hukum, bukan negara rimba. Bukan negara otoriter, terserah raja, bukan. Hukum milik kita bersama, harus kita hormati bersama. Hukumnya DPR kita bersama," kata Said Aqil di gedung Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11).

Saiq Aqil meminta masyarakat tak mudah terpancing dengan imbauan aksi unjuk rasa yang dilakukan organisasi masyarakat bertentangan dengan Pancasila. Dia mendukung pembubaran organisasi masyarakat yang jelas bertentangan dengan Pancasila.

"Ormas yang jelas-jelas bertentangan dengan pancasila, bhinneka tunggal ika, UUD 45, NKRI, pemerintah pasti tahu. Kan mereka anti Pancasila anti NKRI," ujar dia.

Saat di singgung salah satu ormas yang dibubarkan itu termasuk Front Pembela Islam (FPI), dia menjawab diplomatis. "Kalau FPI, tanya dia. Bukan saya hukumin, tanya mereka Pancasilais apa enggak. Yang jelas ormas yang berjasa adalah yang lahirnya sebelum NKRI, NU, Muhammadiyah, Sarekat Islam, sebelum Indonesia merdeka," kata Said Aqil.

Diketahui, wacana demo besar-besaran kembali digulirkan menuntut kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama diusut tuntas pada Jumat (2/12) mendatang. Aksi demo itu diprakarsi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Massa Demonstran Kawal Sidang MK Salat Zuhur Berjemaah di Kawasan Patung Kuda
Massa Demonstran Kawal Sidang MK Salat Zuhur Berjemaah di Kawasan Patung Kuda

Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.

Baca Selengkapnya
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis

Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipanggil Polisi atas Dugaan Penyebaran Hoaks
Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipanggil Polisi atas Dugaan Penyebaran Hoaks

Said Didu dituduh telah melanggar Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang penyebaran berita hoaks.

Baca Selengkapnya
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan

Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Minta Hentikan Produksi Fitnah Selama Pilkada
Said Abdullah Minta Hentikan Produksi Fitnah Selama Pilkada

Said Abdullah, meminta seluruh pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi, Begini Respons TPN Ganjar-Mahfud
Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi, Begini Respons TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid menanggapi soal rektor Unika yang mengaku dihubungi polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi

Baca Selengkapnya
Bhabinkamtibmas Bengkalis Ingatkan Warga Terkait Larangan Kampanye di Tempat Ibadah
Bhabinkamtibmas Bengkalis Ingatkan Warga Terkait Larangan Kampanye di Tempat Ibadah

Bripka Rosdimansah mengingatkan masyarakat akan larangan kampanye politik di tempat ibadah saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Aksi People Power di Solo Jadi Digelar, Gibran: Bebas, Santai-Santai
Aksi People Power di Solo Jadi Digelar, Gibran: Bebas, Santai-Santai

Gibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Sanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya