Said Aqil: Pilih Pemimpin Bisa Diterima Semua Pihak dan Mengerti Kebutuhan Rakyat
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengingatkan untuk memilih pemimpin ke depan yang bisa diterima semua pihak. Hal tersebut dikatakan Said Aqil Siradj saat menghadiri halalbihalal yang digelar oleh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Kota Depok Jawa Barat dan Islam Nusantara Foundation, Kamis (26/5).
"Yang jelas saya bukan tokoh politik, namun cari pemimpin yang bisa diterima semua pihak, semua suku, agama dan budaya menerima figur itu dan mengerti tentang kebutuhan rakyat Indonesia, pemimpin yang ideal seperti itu," kata Said Aqil, dikutip Antara.
Selain kriteria tersebut, menurut Said Aqil, calon pemimpin juga perlu memiliki kecakapan, kepandaian atau keahlian. Namun yang paling penting adalah memahami keadaan Indonesia dan bisa diterima semua pihak. Serta tidak kalah yang penting lagi bersih dari korupsi.
-
Apa saja kriteria pemimpin yang baik? Selain itu, Anda juga harus tahu beberapa kriteria pemimpin yang baik.
-
Mengapa penting memilih pemimpin yang berilmu? Pemimpin harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam dan masalah-masalah dunia, serta kecakapan dalam mengelola dan memimpin umat.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Kenapa penting memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik sangat penting dipraktikkan. Sebab pemimpin merupakan seseorang dengan pengaruh besar untuk memimpin rakyatnya.
-
Kenapa pemimpin harus memiliki integritas? Integritas merupakan dasar dari kepemimpinan yang kokoh. Pemimpin yang memiliki integritas selalu konsisten antara kata-kata dan tindakan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
Said Aqil Bicara Pemimpin Ideal
Idealnya kata Said Aqil, bangsa yang sangat plural ini pemimpinnya harus punya semangat pluralis, bangsa yang sangat berbudaya maka pemimpin harus berbudaya.
Menurut dia, jika pemimpin tidak mengenal budaya, tidak ada semangat pluralisme dan tidak ada semangat keberagaman maka bahaya itu.
Dalam acara halal bi halal ini juga, Said Aqil menjelaskan tentang Islam Nusantara. Dia mengatakan beberapa tamu dari Timur Tengah datang kepadanya waktu masih menjadi Ketua Umum PBNU dan beberapa kali ceramah di luar negeri.
Para tamu asal Timur Tengah itu menyampaikan gagasan Islam Nusantara, yang merupakan Islam yang ramah, Islam yang berbudaya. Bukan Islam doktrin atau Islam yang dipaksakan.
"Jadi Islam Nusantara adalah Islam yang cocok dengan bangsa dan masyarakat Nusantara," ujar dia.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Marsudi Syuhud mengatakan Islam Nusantara lahir dari rakyat untuk rakyat dari umat untuk umat yang akan terus menerus mendampingi masyarakat dari beberapa hal.
Menurut dia, ketika dunia krisis pangan maka menjadi peluang bagi bangsa Indonesia, karena 24 jam itu bisa bekerja memenuhi kebutuhan pangan tapi barat ada musim yang tidak bisa tanam. Di Indonesia lahan bisa terus digunakan.
Dia menambahkan, jika ada krisis pangan, maka Islam Nusantara Foundation mengajak kepada seluruh warga bangsa turut memikirkan atau kekurangan pangan dengan menanam yang kemudian bisa dipanen untuk dijadikan persediaan pangan di Indonesia dan luar negeri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyrakat diimbau tidak golput pada Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaDoa serah terima jabatan merupakan bagian dari suatu upacara resmi di mana tanggung jawab dan wewenang dari pejabat lama dialihkan kepada pejabat baru.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaDemi mampu membawa bangsa melampaui dinamika internasional agar kepentingan nasional tetap tercapai.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak ingin mempermasalahkan dikotomi profesional dan orang partai untuk mengisi jabatan menteri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaSurat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya