Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Said Aqil sebut ISIS lebih bahaya dari Amrozi cs dan Al Qaeda

Said Aqil sebut ISIS lebih bahaya dari Amrozi cs dan Al Qaeda Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj mengingatkan bahaya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang akan mengancam keutuhan NKRI. Bahkan, jaringan ISIS di Indonesia dinilai lebih berbahaya dari aksi terorisme yang dilakukan Amrozi cs saat meluluhlantakan Bali di Tahun 2002 silam.

Hal ini ditegaskan Said Agil dihadapan para kiai NU di Jawa Timur, Gubernur Soekarwo dan wakilnya Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kapolda Irjen Pol Anas Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko, dan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto saat menghadiri acara Launching Sukses Muktamar ke 33 NU di Kantor PWNU Jawa Timur, Sabtu malam (14/3).

"Saya mengimbau kepada pemerintah, untuk waspada dan berhati-hati terhadap orang-orang Arab di Indonesia yang bergabung dengan ISIS. Mereka lebih berbahaya dari pelaku bom Bali seperti Amrozi, Imam Samudera dan Imam Hambali," kata Said mengingatkan.

Kelompok ISIS ini, tegas dia lagi, juga lebih berbahaya dari pada kelompok Al Qaeda. Sebab, Doktrin ISIS menyuruh anggotanya memerangi siapa saja, meski sesama muslim.

"Maka kita patut berhati-hati dan waspada. Kemarin, 16 WNI dikabarkan hilang di Turki dan bergabung ISIS. 10 di antaranya adalah orang Jawa Timur (Surabaya)," ucapnya.

Kembali Said Agil menegaskan, jika pelaku bom Bali I yang dijuluki smiling bomber (Amrozi), hanya menyerang orang-orang yang tidak seiman, kelompok ISIS justru disiapkan untuk membunuh siapa saja, meski saudara sesama muslim.

"Dan jika 10 warga Surabaya yang dikabarkan ikut hilang itu kembali ke Tanah Air, kembali saya mengingatkan, khusunya kepada Gubernur Pakde Karwo (Soekarwo) untuk tetap waspada."

Masih mengingatkan, Said Agil meminta seluruh masyarakat Indonesia menghindari dan menjahui kelompok-kelompok atau organisasi mengatasnamakan agama tapi tidak jelas kinerjanya.

"Tapi tenang saja Pakde Karwo, selama masih ada NU, Insya Allah Indonesia, khususnya Jawa Timur akan tetap aman. Karena kami (warga NU) siap meladeni para ekstremis ISIS," sambungnya.

Dan rencananya, masih kata dia, pada Muktamar ke 33 NU yang acara puncaknya digelar di Jombang pada 1 hingga 5 Agustus mendatang, juga akan membahas kelompok Islam radikal, penyebarang jaringan ISIS di Indonesia. "Kami akan membuat fatwa agar kita bisa berperang melawan terorisme di Indonesia, termasuk ISIS," pungkasnya.

Sementara itu, pada Launching Sukses Muktamar ke 33 NU yang digelar di Kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Agung Surabaya, Sabtu malam itu, juga diramaikan dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono.

Lakon yang dimainkan dalang yang juga Bupati Tegal, Jawa Tengah itu adalah Nurkala Kalidasa (cahaya zaman ke 20). Kisah ini adalah cerita perjuangan Prabu Yudhistira, saudara tertua Pandawa Lima untuk menciptakan perdamaian dunia.

Nurkala Kalidasa sekaligus memvisualisasikan misi NU membangun Islam Nusantara demi perdamaian dunia, sesuai tema muktamar "Memperkokoh Islam Nusantara sebagai Peradaban Indonesia dan Dunia." (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi

Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.

Baca Selengkapnya
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza

Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya