Said Aqil Sebut Potensi SDA Indonesia Luar Biasa, Tapi Banyak Warga NU Masih Miskin
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyebut, banyak warga NU yang hidupnya masih di bawah kemiskinan. Ia menyinggung hal itu saat berbicara mengenai potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa.
"Masih kita lihat banyak warga NU yang hidupnya di bawah kemiskinan, namanya jelas solikin, jumadi, julkanan, wadrais, namanya kampungan. Ndeso," katanya dalam pembukaan Muktamar NU ke-34 di Lampung, Rabu (22/12).
Menurutnya, potensi sumber daya alam Indonesia luar biasa di mana daratannya dipenuhi hutan-hutan penopang paru paru dunia. Di bawah itu juga terkandung kekayaan mineral yang banyak.
-
Di mana desa miskin itu berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Siapa yang tinggal di Kampung Kurus? Dahulu, Kampung Kurus dihuni oleh warga dari Suku Betawi, yang juga dimiliki oleh Haji Suit selaku warga pertama yang tinggal.
-
Siapa yang terkena dampak kemiskinan pada otak? Dalam studi yang sudah dipublikasikan di JNeurosci, dilibatkan 751 individu berusia antara 50 dan 91 tahun, ditemukan bahwa mereka yang tinggal dalam kemiskinan menunjukkan lebih banyak tanda-tanda penuaan pada white matter otak mereka dalam pemindaian MRI, serta mendapat skor lebih rendah dalam tes kognitif dibandingkan dengan mereka yang tinggal di rumah tangga yang lebih makmur.
-
Bagaimana Suku Bajo mencari nafkah? Profesi Mayoritas Suku Bajo berprofesi sebagai nelayan. Mereka menggunakan perahu tradisional untuk mencari ikan dengan cara yang diwariskan turun-temurun. Memancing dengan kail, menjaring, bahkan memanah jadi metode yang masih digunakan untuk mencari rezeki dari laut.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
"Lautannya mengandung potensi ekonomi biru tiada tara, di bawahnya tersimpan bukan hanya ikan tetapi cadangan migas dan mineral yang berlimpah," ucapnya.
Said menyebut, sumber daya manusia unggul dibutuhkan untuk mampu mengelola kekayaan alam itu sebagai moral pembangunan. Tujuannya agar pembangunan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
"Tidak hanya pertumbuhan tapi yang penting adalah pemerataan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaDi kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaPeningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaTindakan yang demikian adalah salah, terlepas dari siapapun yang melakukannya.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca Selengkapnya