Said Aqil: Teroris Ngeri, Tetapi Paling Ngeri Narkoba
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan musuh bangsa yang paling berbahaya saat ini adalah narkoba.
"Musuh kita bersama adalah teroris, narkoba, dan koruptor juga dan paling ngeri narkoba. Teroris juga ngeri tetapi paling ngeri narkoba," kata Said di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (12/11).
Menurut Said, peredaran narkoba merajalela hingga ke level sekolah dasar atau SD. Bahkan hingga ke kampung-kampung.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Jenis narkoba apa yang paling banyak beredar di Cianjur? Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur,“ beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
Oleh karenanya, Said melihat perlu adanya sinergi antara kepolisian dengan berbagai ormas untuk menghalau berbagai musuh bangsa itu. "Negara besar apa pun, kuat seperti apa pun harus memperkuat civil society," kata dia.
Bertemu Kapolri
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sore ini menyambangi kantor ormas keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Idham datang sekitar pukul 15.56 WIB. Kedatangannya langsung disebut dengan hangat oleh pihak PBNU. Kemudian ia menuju lantai tiga tempat ruang Ketua Umum PBNU, Siad Aqil Siradj. Di sana ia disebut Siad Aqil dan sempat berbincang di hadapan awak media.
Tak lama kemudian pintu pertemuan ditutup dan para awak media diminta menunggu di luar. Sampai saat ini, mereka masih melakukan pertemuan di ruangan tersebut.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaPolisi memberikan edukasi terkait Pemilu Damai dan bahaya narkoba
Baca SelengkapnyaKedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca Selengkapnya