Sakit di Tengah Laut, ABK Kapal Berbendera Bahamas Dievakuasi ke Aceh
Merdeka.com - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) ST Peter berbendera negara Bahamas mengalami sakit di tengah laut, tepatnya di perairan Selat Benggala. ABK tersebut terpaksa dievakuasi Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Jumat (6/8).
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan ABK ST Peter yang sakit itu bernama Lapira Mark Paolo Cruz berusia 26 tahun, warga Filipina.
"Kapal berjenis kargo itu dalam pelayaran rute Kalama-Galle (Srilangka). Kami menerima info sekitar jam 12 siang tadi dari agen Pelni tentang 1 orang kru ST Peter yang berlayar dari Kalama mengalami sakit, dan membutuhkan medevac untuk penanganan lebih lanjut," kata Budiono kepada wartawan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Mengapa Benua Sahul tenggelam? Namun naiknya permukaan laut global yang cepat pada 14.500-14.100 tahun lalu dan antara 12.000-9.000 tahun lalu menyebabkan banjir di sekitar 50% wilayah sebelah barat laut.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Dia menjelaskan, tim Basarnas Banda Aceh lantas berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penjemputan. Tepat pukul 15.00 WIB, tim bergerak menuju lokasi kapal.
"Tim bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menggunakan kapal KN SAR Kresna. Untuk memastikan keamanan, tim menggunakan APD sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujarnya.
Budiono menyebut, ABK ST Peter itu diduga terkena penyakit hipertensi. Pria asal Filipina ini berhasil dievakuasi Basarnas Banda Aceh ke daratan pukul 16.50 WIB.
Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin untuk mendapatkan pertolongan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaBoat yang membawa korban ditabrak pada bagian samping kanan depan, sehingga korban jatuh ke laut.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca Selengkapnya