Sakit diabetes, tersangka penyelundupan trenggiling tak ditahan
Merdeka.com - Polisi dari Polda Jatim melakukan pemusnahan barang bukti berupa satwa daging trenggiling yang merupakan dilindungi negara. Sebanyak 657 ekor daging trenggiling yang dimusnahkan, dengan cara dibakar, dihancurkan menggunakan alat berat, dan dimasukkan ke dalam lubang lumpur.
Sayangnya, dalam pemusnahan tersebut, tersangka Syaiful, warga Desa Badas, Kabupaten Jombang, tidak ditahan oleh polisi. Dengan alasan, kooperatif, salah satunya ikut serta dalam melakukan pemusnahan barang bukti yang dilakukan polisi di area sekitar halaman Polda Jatim.
"Tidak ditahan, karena tersangka mempunyai penyakit jantung dan diabetes. Keterangan penyakitnya itu juga ada dari dokter yang menangani," terang Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Adityawarman, Rabu (21/9).
-
Dimana sisik tenggiling diselundupkan? Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
-
Kenapa populasi tenggiling terancam? Namun, populasi tenggiling saat ini terancam karena perburuan ilegal dan hilangnya habitat alami mereka.
-
Mengapa sisik tenggiling diselundupkan? 'Sisik tenggiling mengandung tramadol HCI sebagai bahan dasar pembuatan sabu dan dapat digunakan sebagai obat untuk meningkatkan vitalitas pria. Di samping itu, dapat diolah sebagai bahan obat analgesic dan antioksidan, sehingga memiliki daya jual yang tinggi di pasar gelap internasional,' jelas Gatot.
-
Kenapa terong dibakar? Resep terong bakar yang enak dan lezat cukup mudah dibuat.
-
Bagaimana cara Trenggiling melindungi diri? Mengutip laman budaya.jogjaprov.go.id, saat terancam, sisik yang dimiliki trenggiling akan digunakan sebagai senjata.
-
Dimana terong dibakar? Siapkan teflon, oles dengan minyak.
Meski tidak dilakukan penahanan, kasus yang diungkap dari unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim pada 21 Juli lalu tersebut, perkaranya tetap berjalan terus. Bahkan, berkas kasusnya itu juga sudah sampai ke tingkat kejaksaan.
"Berkasnya sudah tahap satu. Sekarang tinggal penyerahan berkas tahap 2," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak kos di Semarang mengaku mengonsumsi daging kucing bisa menurunkan kadar gula darah, apa benar?
Baca SelengkapnyaPria yang juga terduga pelaku dengan inisial NY (63) langsung diamankan ke Polrestabes Semarang
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPria yang juga terduga pelaku langsung diamankan ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaKantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif Nuryanto (63) pelaku pemakan daging kucing lantaran kandungan kalorinya rendah.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaHasil penelitian di Afrika Selatan yang membuktikan jika spora yang dihasilkan dari bakteri Antraks ini bisa bertahan hingga 250 tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaN nekat mengonsumsi daging kucing, karena rendah kalori. Selain itu, pelaku mengaku tidak sanggup membeli daging sapi.
Baca SelengkapnyaDede Inoen menemukan pantat ayam alias tunggir di pinggir sungai dan langsung dimasak sate dan dilahap hanya menggunakan nasi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca Selengkapnya