Sakit Hati dengan Bos, Sopir Bobol Brankas Perusahaan Berisi Rp 78 Juta
Merdeka.com - Seorang sopir di Surabaya diringkus Unit Reskrim Polsek Tegalsari lantaran membobol brankas yang berisi uang Rp 78 juta. Pelaku bernama Irvan Zakaria (38), warga Kalibokor yang indekos di Jalan Pucangan gang 3, Surabaya.
Saat diamankan, polisi tidak menemukan uang. Hanya beberapa peralatan rumah tangga seperti kipas angin, TV, AC dan sepeda motor. Barang-barang ini, dibeli menggunakan uang dari hasil mencuri tersebut.
"Yang bersangkutan kami amankan kemarin, setelah kami lakukan pengejaran selama kurang lebih 26 hari," sebut Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama didampingi Kanitreskrim Iptu Kennardi, Senin (14/10).
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang terjadi pada bos rental mobil? Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
Rendy mengatakan jika penangkapan terhadap tersangka Irvan tidaklah mudah. Tersangka kerap berpindah-pindah tempat saat hendak diamankan. "Tersangka ini cukup licin. Bahkan kita sempat dibantu Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo untuk memburunya," katanya.
Selain dikenal licin, pelaku juga tidak menggunakan uang hasil kejahatannya untuk belanja secara langsung. Namun sedikit demi sedikit. Karena itu, polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengendus transaksi yang dilakukan.
Rendy mengatakan jika brankas yang dicuri pelaku total isinya sebesar Rp 78 juta. Dari uang itu, pelaku mengaku membelanjakan berbagai perabotan rumah tangga, hiburan dan sisanya untuk judi online.
"Isi brankas sekitar Rp 78 juta dan semua diambil oleh tersangka. Alasannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga karena sakit hati pada bosnya," jelasnya.
Tersangka Irvan, mengatakan, jika aksi pembobolan brankas yang ia lakukan dilandasi rasa sakit hati dengan bosnya.
"Saya tidak terimanya saat dipindah itu pak. Awalnya jadi sopir pribadinya, terus dipindah ke kantor. Kerja saya jadi ndak enak. Brankasnya saya bobol pas sepi. Saya pakai kunci, tidak pakai merusak. Awalnya saya sering disuruh beli air galon, dibuat kantor. Mulai dari situ saya hafal. Saya cari kuncinya, terus saya ambil uangnya," kata Irvan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, dua orang pelaku ditangkap, salah satunya merupakan seorang wanita.
Baca Selengkapnya