Sakit hati diancam dipecat, Ipan bobol kantor KPU
Merdeka.com - Pelaku pembobolan dan pencurian di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang, Senin (16/3) lalu, akhirnya terungkap. Pelaku tak lain adalah pegawainya sendiri yang berstatus honorer di bagian logistik, bernama Muhammad Ridwan alias Ipan (26).
Takut akan ditangkap setelah menyesali perbuatannya, warga Perumahan Griya Asri Blok O, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang itu, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi, Selasa (17/3) malam.
Kepada petugas, Ipan mengaku nekat mencuri di kantornya lantaran sakit hati terhadap atasannya, yang kerap mencemooh dan mengancam akan memecatnya karena sering tak masuk kerja.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kata-kata apa yang bikin sakit hati? 'Kebahagiaan karena cinta hanya berlangsung sekejap saja, namun kekecewaan karena cinta berlangsung selamanya.' - Bette Davis
Terakhir, ancaman pemecatan itu dia terima sehari sebelum kejadian. "Sakit hatilah, dicemooh terus, bahkan mau dipecat. Itu sudah sering dia (atasannya) bilang ke saya," ungkap tersangka Ipan di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Rabu (18/3).
Diakuinya, dia terpikir akan membobol dan mencuri barang-barang di kantornya secara spontan. Dari aksinya, tersangka Ipan berhasil membawa kabur satu unit laptop, uang tunai sebesar Rp 15 juta dan cek kosong.
"Memang lagi sepi, saya masuk dari jendela dan ambil barang-barang di ruang keuangan," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang AKP Zulkarnain mengungkapkan, tersangka datang ke kantornya untuk menyerahkan diri. Meski demikian, tersangka tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
"Memang hukumannya bisa saja berkurang karena menyerahkan diri. Tersangka mengakui perbuatannya," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaEks Polwan Viral diamankan oleh warga ke RSJ karena dinilai meresahkan.
Baca SelengkapnyaGhufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.
Baca SelengkapnyaSaat ini, korban sedang pemulihan di bagian mata yang dipukul pelaku.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaPuan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnya