Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit Hati Dimaki, Aldit Dorong Pacarnya dari Motor Hingga Tewas

Sakit Hati Dimaki, Aldit Dorong Pacarnya dari Motor Hingga Tewas Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polisi mengungkapkan kasus pembunuhan yang menewaskan BSG (30). Korban semula ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan, Senin (26/10) tengah malam dan dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas. Ternyata BSG merupakan korban pembunuhan.

Korban dibunuh sang pacar ARN alias Aldit (27), warga RT 17/RW 06, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Aldit diamankan sejak beberapa waktu lalu karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban.

Kapolsek Alak, AKP Tatang P. Panjaitan mengakui kalau pelaku Aldit awalnya diperiksa polisi sebagai saksi. "Awalnya kita amankan ARN karena handphone korban dipegang ARN pasca kejadian ini," jelasnya.

Penyidik Reskrim Polsek Alak kemudian meningkatkan status kasus ini ke penyidikan dan menetapkan ARN sebagai tersangka. "Untuk perkembangan perkara ini, dari hasil lidik kita tetapkan satu orang tersangka. Perkara sudah kita naikkan ketingkat penyidikan," ungkap Tatang.

Saat diperiksa penyidik di Mapolsek Alak, pelaku ARN mengaku dirinya sakit hati, karena dimaki-maki korban sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor. Korban memaki lantaran pelaku dicurigai berkomunikasi dengan wanita lain.

"Penyebab sakit hati karena pelaku dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai pelaku ada komunikasi dengan wanita lain. Pelaku dan korban hubungannya pacaran," jelasnya.

Kepada polisi, pelaku ARN mengaku menyikut dan mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat sepeda motor sedang melaju, sehingga korban pun terjatuh. Pelaku kemudian membawa sepeda motor korban dan menjatuhkan korban di lokasi kejadian hingga ditemukan warga.

Pasca kejadian tersebut, pelaku bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Kini, ARN sudah ditahan di sel Polsek Alak untuk 30 hari kedepan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang karyawati SPBU di Kota Kupang, ditemukan tergeletak di pinggir jalan sudah tak bernyawa. Namun keluarga korban merasa janggal dan menduga korban dibunuh orang tak dikenal.

Keluarga korban kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak, Selasa (27/10) melalui laporan polisi nomor : LP/B/ 217/X/2020.

Kasus dugaan pembunuhan ini dilaporkan Johny Christian Adoe,24, karyawan BUMN yang juga warga RT 003/RW 001, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ke Polsek Alak.

Korban yang juga warga RT 002/RW 001, Kelurahan Tanah Merah, Kecamayan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ditemukan di Jalan Baru, Kampung Lama, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Pelapor Johny Christian Adoe mendapat telepon dari pacar korban, bahwa korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Baru Kampung Lama. Johny Christian Adoe mendatangi RS AL untuk melihat keadaan korban.

Berdasarkan kondisi luka korban dan sepeda motor yang dikendarai tidak ada kerusakan, hingga janggal jika korban meninggal karena kecelakaan.

Johny Christian Adoe menyebut korban meninggal dunia karena dibunuh oleh orang yang tidak diketahui sehingga membuat laporan polisi di Polsek Alak.

Aparat keamanan Unit Laka Sat Lantas Polres Kupang Kota dipimpin Kanit Laka, Ipda Ikun Sally ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mengingat situasi di lokasi kejadian gelap dan tidak didukung oleh penerangan yang baik, maka olah TKP lanjutan dilaksanakan pada Selasa (27/10).

Jenasah korban kemudian dibawa ke ruangan jenasah RS Bhayangkara Titus Uly Kupang, guna dilakukan otopsi.

Korban pertama kali ditemukan Wahyudi, pedagang yang juga warga RT 03/RW 01, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Wahyudi bersama rekannya dalam perjalanan pulang menggunakan mobil pick up melintas dari Jalur Baru Kampung lama, Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Dalam perjalanan, Wahyudi dihentikan oleh kerumunan warga yang sementara berada dipinggiran jalan raya meminta tolong mengantarkan korban yang diduga mengalami kecelakaan lalu lintas.

Wahyudi kemudian mengantar korban ke RS Angkatan Laut Samuel J. Moeda Namosain. Saat itu korban didampingi oleh seorang pria yang juga tidak dikenal oleh Wahyudi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Tukang Parkir di Bogor Bunuh Pacar Lalu Sembunyikan Jenazah Korban dalam Ruko Kosong
Kronologi Tukang Parkir di Bogor Bunuh Pacar Lalu Sembunyikan Jenazah Korban dalam Ruko Kosong

Seorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas

Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi
Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi

Waria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual

Tersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Sempat Hilang, Ini Fakta Mahasiswi di Simalungun Dibunuh Oleh Mantan Pacarnya Sendiri
Sempat Hilang, Ini Fakta Mahasiswi di Simalungun Dibunuh Oleh Mantan Pacarnya Sendiri

Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri

Baca Selengkapnya
Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri
Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri

MD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.

Baca Selengkapnya
3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang
3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang

LS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan

Baca Selengkapnya
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak

Pelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ungkap Pelaku Bunuh Korban Bermotif Sakit Hati Diminta Tanggungjawab Dinikahi
VIDEO: Polisi Ungkap Pelaku Bunuh Korban Bermotif Sakit Hati Diminta Tanggungjawab Dinikahi

Kasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.

Baca Selengkapnya
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel

Jenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya