Sakit hati dinasihati, Rismin gorok leher nenek di atas kursi
Merdeka.com - Seorang nenek berusia 60 tahun, tewas digorok dengan kondisi kepala terpenggal dan bercucuran darah, Selasa (3/5). Peristiwa itu terjadi di desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Pelakunya kini dalam pengejaran.
Nenek itu diketahui bernama Intan. Korban dibunuh Rismin. Kejadian itu bermula ketika Intan menasihati Rismin lantaran mencuri tabung gas.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengatakan, awal kejadian itu pada Senin (2/3) kemarin, sekira pkl 17.00 wib. "Karena dinasihati, pelaku tidak terima dan berdampak terjadinya keributan antara korban dan pelaku. Selanjutnya pelaku meninggalkan rumah," ujar Guntur.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Keesokan harinya, cucu korban bernama An (18) terbangun dari tidur setelah mendengar suara jeritan dari adiknya inisial Yd (9), dan keponakannya Yn (6). Mendengar jeritan adik dan keponakannya, An keluar dan melihat neneknya sedang duduk di kursi plastik dengan kepala telah terpenggal.
"Melihat kejadian tersebut, An langsung menjerit sehingga masyarakat datang ke arah suara tersebut," kata Guntur.
Berdasarkan keterangan, Yn melihat pelaku berada di belakang korban sedang memegang parang babat. Tempat Kejadian Perkara berada di samping rumah Ys (46) anak korban.
"Polisi di lapangan sudah melakukan olah TKP, dan memasang garis polisi serta memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Pelaku masih kita kejar, sedangkan korban sedang divisum di Puskesmas Ujung Batu," pungkas Guntur.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca Selengkapnya