Sakit Hati Diperlakukan Kasar, Karyawan Bunuh Pengusaha Barang Bekas di Aceh Timur
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Langsa menangkap tersangka pembunuh Ridhwan (53) yang ditemukan tewas terikat dan terbungkus karung di bawah jembatan Sungai Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur. Pelaku utamanya berinisial ZW (25) yang merupakan karyawan korban.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro mengungkapkan ZW membunuh Ridhwan karena motif sakit hati dan dendam. Usai membunuh, dia lalu meminta bantuan rekannya DN (35) untuk membuang jasad juragan pengepul barang barang bekas itu ke Aceh Timur.
Warga Sungai Pauh Induk, Kota Langsa.itu dimasukkan ke dalam karung lalu dibawa menggunakan becak yang dipakai sehari-hari untuk mencari barang bekas. Di dalam karung diberi pemberat agar jasad korban tenggelam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Dari pengakuan tersangka utama, motif dia melakukan (pembunuhan) dikarenakan sakit hati dengan juragannya yang sering memukul dirinya dengan tangan dan memaki berkata kasar," kata Agung, Minggu (25/7).
Usai membunuh, pelaku juga mengambil barang-barang berharga milik korban. Dia akhirnya ditangkap di rumahnya, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Sabtu (24/7).
"Dari ZW kita temukan satu sepeda motor, satu becak, tiga handphone, tiga ATM milik korban. Barang curian dibagi dua dengan DN," ujarnya.
Sementara itu, tersangka DN, warga Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang menjadi buronan polisi. Di tangannya masih ada barang curian yang dibagi oleh ZW karena telah membantu membuang mayat Ridhwan ke dalam sungai di Aceh Timur.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaDugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang. Korban diketahui bernama Rini Mariany berusia 50 tahun.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca Selengkapnya