Sakit Hati Ditagih Utang Rp10 Ribu, Petugas Sensus Gadungan Tusuk Wanita di Bogor
Merdeka.com - AD (30) pelaku penusukan terhadap seorang perempuan di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, melancarkan aksinya lantaran sakit hati kerap ditagih utang sebesar Rp10 ribu oleh ibu korban.
AD melakukan penusukan terhadap TA (20) pada Kamis, 20 Oktober 2020 sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, AD yang kenal dengan ibu korban, datang ke rumah korban berpura-pura sebagai petugas sensus, lalu menusuk korban.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, penusukan dilatar belakangi sakit hati AD terhadap ibu korban yang menagih utang sebesar Rp10 ribu di depan banyak orang.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
"Jadi percobaan pembunuhan ini sudah direncanakan sejak tiga minggu sebelumnya. Motifnya sakit hati pada ibu korban, jadi dia melihat korban ini sering sendirian di rumahnya, sehingga menjadi menjadi sasaran pelaku," kata Iman, Kamis (27/10).
Sebelum menjalankan aksinya, pelaku melakukan pengintaian terlebih dahulu, terlebih pelaku tinggal tidak jauh dari rumah korban. Sebelum melakukan penusukan pun pelaku datang berpura-pura sebagai petugas sensus, lalu meminta KTP dan KK serta menanyakan keberadaan ibu korban.
Begitu korban menelpon ibunya sambil berbalik badan, pelaku kemudian menyekap korban, memukul punggung dari belakang kemudian menusuk korban pada bagian perut sebelah kiri.
"Jadi korban sempat mandi di tempat pemandian umum, lalu melewati rumah korban, melihat rumah dalam kondisi sepi, pelaku pulang mengganti baju, mengambil pisau dan datang ke rumah korban melakukan penusukan," Iman.
Ibu korban kemudian melapor ke Polres Bogor, hingga pelaku berhasil ditangkap pada 26 Oktober 2022 sekitar pukul 06.00 WIB di wilayah Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau 340 KUHP jo Pasal 53 KUHP dengan ancama pidana seumur hidup atau pidana mati atas tindak pidana percobaan pembunuhan berencana.
"Saat ini korban sudah pulang dari rumah sakit setelah sebelumnya sempat dirawat. Sementara pisau yang digunakan pelaku telah dibuang," jelas Iman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaPelaku sakit hati korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang dengan bunga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaRirin Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca Selengkapnya