Sakit Hati Ditilang, Alasan Pelemparan Molotov di Satlantas Magelang
Merdeka.com - Polisi berhasil meringkus dua tersangka pelemparan bom molotov di Kantor Satlantas Polres Magelang dan rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang. Mereka yakni Rohman Abdul Rohim (27) dan Angga Putra Pamungkas alias Bedes (24) warga Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Menurut Polisi, para tersangka melakukan aksi itu karena sakit hati dengan aparat penegak hukum.
"Motif yang dilakukan dua pelaku melempar bom molotov di Polres Magelang Kota karena sakit hati adiknya pernah ditilang oleh polisi dan tidak bisa diselesaikan," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Madhi, Kamis (18/7).
Sedangkan motif pelemparan bom molotov di rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang karena ada perselisihan antara pendukung caleg pada masa kampanye. Meski masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan, pelaku merasa tidak mendapat perhatian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
"Ya intinya tidak diopeni pada penyelesaian secara kekeluargaan tersebut. Tidak ada unsur politik, unsurnya masih dendam pribadi," jelasnya.
Polisi menyebut, otak dari aksi ini adalah Rohman Abdul Rohim. Dia mengajak satu temannya mengendarai motor Yamaha Mio bernopol AA 2584 Q dengan sasaran dua lokasi.
"Idenya Rohman, dia juga eksekusi melemparkan bom ke dua lokasi Satlantas dan Rumdin DPRD Magelang. Sedangkan bedes hanya joki," ungkapnya.
Dari tangan tersangka, petugas menyita sejumlah barang bukti sepeda motor Yamaha Mio warna hitam yang digunakan oleh pelaku sebagai sarana untuk melakukan upaya pembakaran.
"Pelaku sudah kami tahan untuk pengembangan lebih lanjut,"ujarnya.
Seperti diketahui, kedua tersangka ini melakukan pelemparan bom molotov di Kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota. Selain itu, melakukan aksi serupa di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang, pada, Rabu (3/7) lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKejadian ini mendapatkan keprihatinan dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaSatake melanjutkan saat ini polisi telah mengendalikan kedua massa. Akibat kejadian tersebut 6 motor dibakar massa.
Baca Selengkapnya