Sakit hati ditolak balikan, Rendi perkosa mantan bareng 3 temannya

Merdeka.com - Perbuatan Randi Revialdi (21) benar-benar melampaui batas. Hanya karena sakit hati, dia mengajak 3 teman untuk menculik dan memerkosa mantan pacarnya.

Randi cs menculik LA (17) saat remaja itu pulang sekolah dari salah satu SMA swasta di kawasan Jalan Monginsidi, Medan, Jumat (26/2) siang. Mereka bergantian memerkosa perempuan itu di dalam mobil kemudian meninggalkannya di tanah kosong di belakang Hermes Place, Jalan Monginsidi. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Setelah diselidiki, salah seorang pelaku penculikan dan pemerkosaan itu merupakan mantan pacar korban Randi Revialdi (21). Meski saat beraksi mengenakan sebo, LA berhasil mengenalinya.

Polisi pun memburunya. "Pelaku RR diamankan di Payakumbuh, Sumatera Barat. Dia merupakan otak pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (16/3).

Setelah pengembangan, polisi menangkap MY (17) di rumahnya di Jalan Multatuli, Medan. Sementara dua teman mereka, Iqbal (21) dan Akbar (21), masih diburu.

Adhi memaparkan, pemerkosaan itu bermotif sakit hati. Randi tersinggung LA menolak balikan. "Saat pacaran sebelumnya, abang korban juga tidak suka dengan pelaku RR," jelas Adhi.

Pemerkosaan itu direncanakan selama 2 hari. Niat jahat para pelaku muncul saat Randi curhat kepada teman-temannya.

"RR mengatakan abang bekas pacarnya tidak menyukainya. Pelaku sakit hati kepada korban dan abangnya. Pelaku pun merencanakan untuk memerkosa korban," kata Adhi.

Polisi masih memeriksa Randi dan MY. Iqbal dan Akbar pun masih dikejar. "Pelaku kita jerat dengan Pasal 285 UU Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," pungkas Adhi.