Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit Hati, Juragan Durian Coba Habisi Sekeluarga Pensiunan Polisi

Sakit Hati, Juragan Durian Coba Habisi Sekeluarga Pensiunan Polisi Juragan Durian Coba Habisi Sekeluarga Pensiunan Polisi. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi membongkar kasus percobaan pembunuhan berencana terhadap sekeluarga pensiunan polisi di Dairi, Sumut. Aksi itu ternyata bermotif sakit hati.

Percobaan pembunuhan terjadi di Dusun Bukit Lau Kersik, Desa Lau Kersik, Kecamatan Gunung Sitember, Dairi, pada Jumat (31/5) sekitar pukul 03.00 Wib. Korbannya Bangkit Sembiring (58), seorang purnawirawan Polri, bersama istrinya Ristani Samosir (48), dan tiga anak mereka: Semangat Sembiring (21), Maria Keke Sembiring (18), dan Abraham Sembiring (10).

Kelima korban terluka parah. Bangkit diserang dengan senjata tajam, sedangkan anak dan istrinya dihantam dengan palu. Saat ini mereka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan.

Tujuh tersangka percobaan pembunuhan ini telah ditangkap di sejumlah lokasi, seperti di Aceh Tamiang, Medan, Langkat, dan Lau Kersik. Tiga di antaranya ditembak pada bagian kaki. Tersangka yang ditangkap masing-masing: Serikat Tarigan (ST), Wagino alias OKA, Bambang Harianto (BH), Joni Ginting alias Yudi, Boyma Sitinjak (BS), Bonansa Siagian (BS), dan Massa Tarigan (MT). Serikat Tarigan yang merupakan juragan durian disangka sebagai otak pelaku.

coba habisi sekeluarga pensiunan polisi

Percobaan pembunuhan berencana ini diduga bermotif sakit hati Serikat Tarigan kepada keluarga Bangkit Sembiring. Mereka sebelumnya terlibat sengketa tanah seluas 1,5 hektare dan saling lapor di Polres Dairi.

"Motifnya dendam yang dilatarbelakangi karena sengketa masalah pertanahan, di mana korban menguasai lahan 1,5 hektare, terjadi silang sengketa dari ipar pelaku yang sekarang yang ditangkap," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (17/6).

Percobaan pembunuhan berencana ini disinyalir sudah direncanakan sejak Maret 2019. Singkat cerita, Serikat membayar para pelaku lIn senilai Rp 50 juta. Uang itu termasuk untuk membeli peralatan atau senjata tajam dan menyewa mobil.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, mengatakan, para eksekutor mengaku diperintah Serikat untuk menghabisi keluarga Sembiring. Namun, saat eksekusi, korban Bangkit Sembiring melakukan perlawanan. Meski telah dibacoki, dia berhasil menyelamatkan diri. Sementara anak dan istinya dihantam dengan palu.

Para pelaku akhirnya tertangkap. Selain Serikat Tarigan, adiknya Masa Tarigan turut mendukung aksi itu. Sementara 5 orang lainnya sebagai eksekutor. "Wagino bertugas mencari orang dan kemudian berkawan dengan Bambang Hariyanto dari Tamiang. Kemudian Joni Ginting asal Sawit Seberang. Proses penangkapannya juga dari 7 tersangka dua ditangkap di luar kota Medan. Termasuk mobil dan barang bukti kita amankan. Tiap - tiap pelaku juga rata - rata mendapat imbalan Rp 6-7 juta. Saat proses lidik pelaku memang sempat mengancam korban Sembiring jika telah pensiun dari kepolisian," ucap Andi Rian.

Sejumlah arang bukti yang diamankan dari para tersangka, di antaranya 3 bilah parang, 1 linggis, 1 palu, 5 pasang sarung tangan, 2 unit sepeda motor, dan 1 unit mobil.

Para pelaku dalam kasus ini dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 Jo 53 lebih subsider 170 ayat (2) ke 2 subs 354 ayat (1) KUHPidana dan atau pasal 76 huruf C Jo pasal 80 ayat (2) dari Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati
Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu

Kliennya sangat berharap perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus saling menggugat.

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati

Pembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.

Baca Selengkapnya
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya