Sakit Hati, Motif 5 Pelaku Bunuh Nurkhikmah dan Masukan dalam Karung
Merdeka.com - Polres Tegal menangkap lima orang terkait kasus penemuan karung yang berisikan tulang-belulang. Tulang tersebut ditemukan warga di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jumat (9/8) kemarin.
Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Priyanto mengatakan, tulang tersebut merupakan jasad Nurkhikmah alias Iik (16). Tulang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga di sebuah rumah yang sudah lama kosong.
"Pemilik rumah sedang membersihkan rumah, tercium bau tidak sedap. Dicari ternyata sumbernya ada di satu ruangan di situ ada tumpukan karung. Setelah dibuka dilihat ada tulang belulang. Di dalamnya ada mayat kemudian dilaporkan ke kepala desa di kepala desa laporkan ke polisi," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (14/8).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Belakangan diketahui, adalah jasad dari Nurkhikmah alias Iik (16), yang kurang lebih satu bulan terakhir di cari-cari pihak keluarga.
"Ada seorang warga yang memberitahukan putri belum pulang. Kemudian diperlihatkan baju sebagainya yang bersangkutan mengenali itu baju korban (Nurkhikmah)," ujar Dwi.
Dwi mengungkapkan, pihaknya menduga korban tewas karena dibunuh. Indikasi itu berdasarkan hasil autopsi dan posisi jenazah ditemukan.
"Dari hasil autopsi kita lihat sudah bentuk tengkorak tulang belulang waktu di buka karungnya juga terikat dengan rapiah kemudian posisinya ditelungkupkan kaki dan diikat kaki dan tangan. Ini indikasi kua kita menduga korban pembunuhan," jelasnya.
Dia menerangkan, pihaknya bergerak cepat meringkus para pelaku. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
"Tiga orang berjenis kelamin laki-laki dan dua orang berjenis perempuan. Pelaku yang perempuan seumuran dengan korban. Sementara yang laki-laki lebih tua," ujar dia.
Dwi menuturkan, motif pelaku membunuh korban. Diduga karena cemburu. Hal itu bedasarkan pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi.
"Tersangka cemburu dengan korban. Karena korban banyak yang suka. Banyak ganti-ganti temen deket," tutupnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKerangka yang ditemukan diidentifikasi sebagai seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak lelakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya