Sakit Hati, Motif Pegawai Restoran Tusuk Rekan Kerja di Mall Pluit Village
Merdeka.com - Penyidik Polsek Penjaringan hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap pegawai Restoran Bananai di Mall Pluit Village, bernama Yogi Dawamul Hidayat (22) usai dirinya melakukan penusukan ke rekan kerjanya, Asela Rumapea (46) pada Minggu (25/8) kemarin. Dari pemeriksaan sementara Yogi lakukan karena sakit hati.
"Jadi yang bersangkutan ini sakit hati, karena mau dilaporkan ke bosnya sama korban, lalu bos ini akan pecat pelaku," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Rahmat Sumekar saat dihubungi, Senin (26/8).
Rahmat mengatakan, sebelum kejadian itu pelaku telah mempunyai masalah dengan rekan-rekan lainnya. Di mana, pelaku pernah melakukan pemukulan sesama karyawan.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Pelaku dulu pernah memukul rekan-rekan kerjanya sesama karyawan, korban akan melaporkan ke bos," katanya.
Sebelumnya, seorang pegawai salah satu restoran di Mall Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara bernama Yogi Dawamul Hidayat (22) ditangkap polisi karena menusuk rekan kerjanya bernama Asela Rumapea (46) pada Minggu (25/8) kemarin, sekitar pukul 19.30 WIB. Diduga, penusukan itu karena terjadi cekcok antar pelaku dan korban yang hingga kini masih didalami.
"Korban dan pelaku sama-sama bekerja di restauran Banainai di Pluit Village dan keduanya sempat cek cok mulut di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 15 30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim dalam keterangan tertulis, Senin (26/8).
Selanjutnya, pelaku yang sudah geram tersebut pulang ke kosannya sekitar pukul 18.00 WIB, untuk mengambil sebuah pisau panjang yang disembunyikan di badan belakang pelaku.
"Setelah itu, pelaku kembali ke restoran untuk menemui korban. Setelah sampai TKP pelaku dan korban bertemu, lalu pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa 'pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban'. Karena tidak ada titik temu kemudian korban meninggalkan pelaku," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sudah menyiapkan pisau memeluk korban dan pada saat itulah dia menusuk korban berkali-kali
Baca SelengkapnyaPegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari
Baca SelengkapnyaKorban sering memarahi pelaku dengan kata-kata yang menyakiti perasaan.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang office boy (OB) berinisial RS (23) ditangkap setelah membacok empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Baca SelengkapnyaSeorang Office Boy berinisial RS menjadi pelaku pembacokan terhadap empat karyawan koperasi, di Desa Kebon Turi, Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca Selengkapnya