Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit hati Rasulullah dicaci, Hamzah pukul Abu Jahal pakai busur

Sakit hati Rasulullah dicaci, Hamzah pukul Abu Jahal pakai busur kaligrafi muhammad. ©2017 wallpaperislami.com

Merdeka.com - Hamzah bin Abdul Muthalib adalah sahabat, sekaligus paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad SAW. Keduanya teman sepermainan saat kecil. Tak heran jika Hamzah amat mengenal kepribadian Muhammad. Keduanya memiliki hubungan sangat kuat.

Hamzah ditakdirkan menjadi laki-laki yang kuat. Badannya tegap, dia terkenal sebagai penunggang kuda yang cekatan, ahli pedang dan bela duri seantero Mekkah.

Saat Muhammad mulai berdakwah, Hamzah belum memeluk agama Islam. Namun, jauh dari lubuk hatinya, dia tidak mengingkari keluhuran budi Muhammad. Kendati demikian, Hamzah tak memperlihatkan rasa tidak suka terhadap dakwah Muhammad seperti yang dilakukan orang-orang Quraisy.

Bahkan dia selalu memberikan perlindungan terhadap Muhammad saat kaum kafir semakin membenci sahabatnya itu.

Suatu hari, salah seorang petinggi Quraisy, Abu Jahal bertemu dengan Muhammad. Dia mencela dan memaki Beliau. Namun, Rasulullah SAW tetap tenang, tak menanggapi perilaku Abu Jahal. Perlakuan Abu Jahal terhadap Muhammad diketahui oleh seorang pelayan wanita Abdullah bin Jud'an.

Saat itu Hamzah tengah di Mekkah. Kemudian pelayan wanita itu menemui Hamzah dan menceritakan semua yang menimpa Muhammad. Mendengar cerita itu, Hamzah bergegas menemui Abu Jahal.

Sesampainya di hadapan Abu Jahal, Hamzah memukulkan busur ke kepala Abu Jahal hingga terluka dan mengeluarkan darah.

"Mengapa kau mencaci Muhammad? Padahal, aku telah menganut agamanya dan mengatakan apa yang dikatakannya. Coba ulangi makianmu tadi kepadaku jika kau berani!" bentak Hamzah dikutip dari buku Kisah Seru 60 Sahabat Rasul tulisan Ummu Akbar.

Para petinggi Quraisy yang sedang berkumpul saling pandang mendengar kata-kata Hamzah. Di hadapan mereka, Hamzah menyatakan bahwa dia berada di pihak Muhammad: bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanNya. Setelah itu, Hamzah pergi meninggalkan tempat itu.

Semenjak masuk Islam, Hamzah selalu mencurahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk kemajuan islam sehingga Rasulullah memberinya gelar 'Asadullah wa asadu rasulihi' atau singa Allah dan RasulNya. Karena kepahlawanan dan keberaniannya dalam membela Islam.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang

Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.

Baca Selengkapnya
Jabal Uhud, Saksi Bisu Perjuangan Kaum Muslim Melawan Tentara Quraisy
Jabal Uhud, Saksi Bisu Perjuangan Kaum Muslim Melawan Tentara Quraisy

Mengenang perjuangan umat islam melawan tentara Quraisy di Jabal Uhud.

Baca Selengkapnya
Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang, Bisa Jadi Amalan Pereda Amarah
Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang, Bisa Jadi Amalan Pereda Amarah

Doa nabi Daud digunakan untuk meluluhkan hati seseorang bisa diamalkan ketika Anda sedang berhadapan dengan individu yang sedang marah atau pun keras kepala.

Baca Selengkapnya
Doa Membalas Orang yang Menghina Kita, Cegah Emosi Negatif
Doa Membalas Orang yang Menghina Kita, Cegah Emosi Negatif

Menghina atau merendahkan orang lain merupakan perbuatan buruk yang dilarang dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Pernah Hijrah ke Thaif, Begini Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Nyaris Dilempar Batu Raksasa
Pernah Hijrah ke Thaif, Begini Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Nyaris Dilempar Batu Raksasa

Berikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.

Baca Selengkapnya
Curhat Pilu Perempuan 11 Tahun Nikah Belum Dikaruniai Anak, Dibully Rekan Kerja Kata-Katanya Bikin Pedih
Curhat Pilu Perempuan 11 Tahun Nikah Belum Dikaruniai Anak, Dibully Rekan Kerja Kata-Katanya Bikin Pedih

Perempuan tersebut curhat di dalam sebuah kajian ustaz Hanan Attaki.

Baca Selengkapnya