Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit Hati sering Dimarahi, Pria di Inhil Bunuh dan Telanjangi Perempuan

Sakit Hati sering Dimarahi, Pria di Inhil Bunuh dan Telanjangi Perempuan Ilustrasi Mayat. ©shutterstock

Merdeka.com - Polisi menangkap pria berinisial PS alias Rudi, warga Desa Bayas Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Sabtu (27/3) malam. Pria 21 tahun itu ditangkap lantaran membunuh perempuan bernama Sartini (51).

Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing mengatakan, Rudi ditangkap tidak lama setelah melakukan pembunuhan terhadap tauke sawit (agen penerima sawit) di desanya itu.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara pelaku berhasil kita tangkap pukul 23.30 WIB," kata Indra, Senin (29/3).

Peristiwa ini berawal saat korban pergi untuk mengantarkan timbangan sawit ke tempat penimbangan sawit di Gang Pustu. Namun sejak saat itu korban tidak kunjung kembali.

Secara kebetulan, warga bernama Katingan yang hendak pergi ke sawah dari wilayah Gang Pustu, melihat sepeda motor korban jatuh di tepi parit. Lalu dia melihat korban dalam keadaan telungkup, tanpa busana dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Saksi kemudian melaporkan hal ini ke Sub Sektor Bayas Jaya, Polsek Kempas," katanya.

Mendapatkan laporan itu, petugas lantas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa korban dibunuh pelaku. Saat itu, pelaku melarikan diri ke kebun. Polisi lalu melakukan penyisiran di wilayah kebun warga tersebut dan berhasil menangkap pelaku.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia menghabisi nyawa Sartini lantaran sakit hati selaku dimarahi oleh korban saat menjual brondolan sawit.

"Pelaku mengaku sering dimarahi. Kata korban kepada pelaku, jangan buah sawit yang busuk-busuk dijual. Jadi timbul niat untuk membunuh korban," jelas Indra.

Kebetulan, saat itu korban dan pelaku bertemu di lokasi kejadian. Korban justru menanyakan kenapa brondolan sawit yang dijual pelaku kepada korban selalu busuk. Pelaku marah dan mendorong sepeda motor korban ke dalam parit. Tidak sampai situ, pelaku juga membenamkan kepala korban sampai tidak bernapas lagi di parit tersebut.

Setelah tidak bernapas, selanjutnya korban diseret sejauh sekitar 15 meter dari tepi parit kemudian melucuti pakaian korban dengan maksud untuk mempermalukan korban kepada masyarakat.

Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti satu sepeda motor, jilbab warna hitam, sepasang sendal jepit warna hitam.

"Ada juga sehelai baju kaos lengan panjang warna hitam, sehelai celana motif batik warna coklat dan sehelai bra warna biru. Pelaku kini dijerat dengan Pasal 340 Sub 338 dan atau 351 ayat (3) KUHP," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal

Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua

Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Sederet Pembunuhan Sadis Sepanjang Bulan Oktober 2024, Motif Pelaku Tak Segan-Segan Habisi Korban
Sederet Pembunuhan Sadis Sepanjang Bulan Oktober 2024, Motif Pelaku Tak Segan-Segan Habisi Korban

Dirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya
Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan
Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Sembunyi di Kebun Teh, Pemuda Bunuh Ibu Kandung Ditangkap Polisi
Sembunyi di Kebun Teh, Pemuda Bunuh Ibu Kandung Ditangkap Polisi

Kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Buntut Kesal Dicerai, Pria Ini Tusuk Sekeluarga Termasuk Mantan Istri Usai Salat
Buntut Kesal Dicerai, Pria Ini Tusuk Sekeluarga Termasuk Mantan Istri Usai Salat

Sebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.

Baca Selengkapnya
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan

Nafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya