Sakit hati, tukang permak jeans bantai tetangganya
Merdeka.com - Diduga karena sakit hati, warga Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur bantai ayah dan anak, yang masih tetangganya sendiri. Satu orang tewas di lokasi kejadian, dua orang kritis dirawat di RSUD dr Soetomo.
Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Wonocolo, Kompol Noufil Hartono mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi Rabu malam (25/2). "Motifnya diduga karena sakit hati, karena rumah korban disewakan orang lain, padahal pernah disewa pelaku," kata Naufil didampingi Kanit Reskrim AKP Arif Suharto di Mapolsek Wonocolo, Kamis (26/2).
Korban tewas adalah Timbul (50), dengan luka bacok di bagian kepala, tangan, dan perut bagian kanan. Kemudian dua anak Timbul, yaitu Didik Harianto (28), dan Novan (16). Keduanya masih kritis di RSUD dr Soetomo.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Didik Harianto mengalami luka di bagian leher, dan tangan kiri patah, sedangkan Novan menderita luka bacok di bagian kepala dan jempol tangan sebelah kanan.
Dari olah TKP dan saksi-saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik, menyebut tersangka adalah tetangga yang pernah mengontrak rumah korban, yaitu Aziz dan Hasan serta dua rekannya yang lain. "Jadi pelakunya ada empat, yang saat ini masih kita kejar," ucap Naufil.
Diceritakan mantan Kapolsek Rungkut ini, kejadian ini bermula, ketika tersangka Aziz yang pernah menyewa rumah korban untuk bisnis permak jeans, diusir korban. Tapi oleh korban, rumah itu disewakan kepada kerabatnya yang juga berprofesi sama dengan tersangka.
Pasca-pindah kontrak, usaha tersangka masih ramai pelanggan. Tersangka pindah kontrak di rumah berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban atau kontrakan lama tersangka.
Kemudian, Rabu siang, sebelum kejadian, korban dan anaknya melabrak tersangka di rumah kontrakannya yang baru. "Kemudian pada malam harinya, tersangka dan tiga rekannya mengeroyok korban dan dua anaknya. Setelah itu melarikan diri dengan dua motor," terang Naufil.
Usai menghabisi Timbul dan melukai dua anaknya, kata Naufil, pihaknya yang diback-up anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah memburu empat pelaku yang identitasnya sudah kita kantongi. "Kita sudah mengamankan dua clurit yang ditemukan di sebelah kanan tempat kontrakan pelaku," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya