Sakit jantung, anggota Linmas meninggal dunia saat jaga TPS
Merdeka.com - Suprapto (65), anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Curah Lele, Kecamatan Balung, Jember, meninggal dunia saat menjaga tempat pemungutan suara (TPS). Diduga sakit jantung korban kumat, hingga membuatnya pingsan dan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polres Jember, petugas pengamanan TPS, Aiptu Siswo Santoso kemudian membawa Suprapto dengan menggunakan kendaraan pikap warga setempat dan dikawal Kapolsek Balung menuju Rumah Sakit Umum Daerah Balung. Namun sayang nyawa Suprapto tidak tertolong.
Kepala Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi M. Sabilul Alif yang menerima laporan kejadian ini, lantas bertakziah ke rumah duka.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Kedatangan Kapolres disambut isak tangis keluarga Almarhum karena tidak menyangka pejabat nomor 1 di Polres Jember hadir di rumahnya untuk mengucapkan bela sungkawa, sekaligus memberikan santunan yang meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Terima kasih pak Kapolres," kata istri almarhum dengan sorot mata berkaca kaca menahan tangis dan rasa harunya.
Sementara itu Kapolsek Balung yang ditemui saat mendampingi Kapolres di rumah duka mengatakan "Beliau meninggal diduga karena sakit jantung, pihak keluarga tidak berkenan diautopsi, menganggap kejadian ini sudah suratan takdir Allah, kami keluarga besar Polres Jember turut menghaturkan bela sungkawa mendalam," ujar Kapolsek Balung. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaIpda Yusmana sempat mengeluh sakit dada saat bertugas di lapangan
Baca SelengkapnyaSeorang personel linmas meninggal dunia sesaat setelah istirahat di TPS 06 Kelurahan Ngengong Kota Madiun.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya sempat pingsan. Saat dicek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca Selengkapnya