Sakit jantung, guru SMP tewas lagi buang air besar di WC pasar
Merdeka.com - Seorang guru SMP bernama Ansori (60) tewas saat buang air besar di WC Pasar Sako Palembang, Selasa (14/4) siang tadi. Korban yang diduga mengalami sakit jantung tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup dan masih berpakaian pegawai negeri sipil (PNS).
Informasi yang dihimpun, sebelum tewas korban beralamat di Talang Keramat, Banyuasin, Sumsel, itu datang ke pasar sendirian. Petugas pasar sudah curiga karena korban meringis kesakitan sambil memegang perut. Kemudian korban masuk ke WC umum pasar.
Selang beberapa menit, pintu kamar WC terbuka dan korban tergeletak. Di dalam celananya terdapat tinja. Saat didekati warga, korban sudah meninggal dunia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban memang sudah dikenal pedagang pasar karena sering berkunjung. Tidak tahunya dia meninggal di dalam WC," ungkap salah seorang pegawai pasar, Rozali (52).
Petugas pasar dan pedagang pun langsung menghubungi keluarganya. Setelah lama menunggu, jasad korban yang diletakkan di sebuah bangku pasar pun segera diambil pihak keluarga.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Rafael BJ Lingga mengungkapkan, korban meninggal diduga karena sakit jantung yang dideritanya. Untuk keperluan penyidikan, pihak keluarga enggan melakukan visum terhadap jasad korban dan tidak ingin memperpanjang kasus ini
"Bukan tindak kriminal tetapi karena sakit. Korban ternyata memang menderita sakit jantung," pungkasnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya.
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaKorban mengeluhkan sakit saat berada di TPS 02, Rabu (27/11) pagi. Lalu dia dibawa ke RSUD Prabumulih dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepala desa meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian dinas warna putih.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat segelintir pengajar yang terkena mutasi diikuti dengan berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca Selengkapnya