Sakit jantung tak kunjung sembuh, karyawan hotel bunuh diri
Merdeka.com - Seorang karyawan di Bela Internasional Hotel Ternate, Maluku Utara, Irwan Hi Noh (27) ditemukan tewas gantung diri di kamar tidurnya pada Kamis (17/3) kemarin. Korban diduga bunuh diri karena depresi dengan sakit jantung yang dideritanya.
Ayah Irwan, Hi Noh Adam menceritakan, saat itu dia sedang duduk bersama tamunya dan menyuruh adik korban untuk memanggilnya. Namun, adiknya mengatakan kakaknya masih lelap tidur.
"Setelah tamu pergi, saya merasa was-was, selanjutnya membuka pintu, melihat korban tidak ada di tempat tidur dan cuma ada kursi. Saya melihat kamar di sebelah, ternyata Irwan terlihat tergantung, makanya berteriak besar," katanya, di Ternate, dikutip dari Antara Jumat (18/3).
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang baru saja menyelesaikan operasi? Kondisinya diketahui setelah Princess of Wales tersebut menjalani operasi perut pada bulan Januari.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
Noh mengakui, anaknya sering sakit jantung dan pernah menjalani operasi. Namun setelah operasi dia masih keluar masuk rumah sakit. Noh belum mengetahui kepastian penyebab anaknya melakukan aksi nekat itu karena selama di rumah, semuanya terlihat bai-baik saja.
"Semuanya baik baik saja, tidak ada masalah apa apa. Tetapi mungkin dia kecewa dengan penyakitnya," ujarnya dengan berlinang air mata.
Sedangkan, Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra mengatakan, setelah pihaknya memperoleh laporan adanya kejadian tersebut, maka bersama petugas piket ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita tiba di TKP, jenazahnya sudah dibaringkan di tempat tidur. Saat itu juga kita langsung pasang garis polisi (police line), selanjutnya memeriksa TKP," kata Fitra.
Menurut Fitra, setelah mengamankan TKP, pihaknya melakukan koordinasi dengan tim identifikasi Polres Ternate dan tim dokkes Rumah Sakit Bhayangkara.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka lebam, penganiayaan maupun bentuk adanya kekerasan seperti perlawanan. Tetapi yang ada hanya bekas jeratan di leher dan Tim Dokkes menyimpulkan korban benar meninggal karena gantung diri," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaKasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca Selengkapnya