Sakit keras, Rosdaya menyusul putrinya yang tewas usai dijambret
Merdeka.com - Duka mendalam menyelimuti keluarga Dewi Sartika Boru Manullang yang tewas setelah dijambret di Jalan Ringroad Pasar 8 Medan. Kesedihan mereka bertambah karena ibu perempuan itu, Rosdaya Boru Nainggolan, juga meninggal dunia.
Rosdaya sebelumnya disebutkan sakit keras di Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, Sumut. Hal itu pula yang membuat Dewi Sartika dan adiknya Agustina ingin pulang ke rumah orangtuanya.
Namun, mereka dijambret di perjalanan. Dewi terjatuh kemudian meninggal dunia.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa kehilangan ibu sangat berat dirasakan? Kehilangan sosok ibu memang bukan perkara mudah bagi setiap anak. Ibu rasanya merupakan sosok yang tak akan pernah terganti sampai kapan pun.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
"Mendengar Kak Dewi jatuh dan meninggal, mamak meninggal dunia Kak," kata Agustina di rumah duka, Selasa (25/10).
Jenazah Dewi rencananya akan dimakamkan di Simalingkar B. Warga Jalan Ringroad Gang Ikhlas meninggalkan suaminya Markus Simanjuntak dan dua putrinya yang masih kecil.
Seperti diberitakan, Dewi menjadi korban kejahatan Jalan Ringroad Pasar 8, Medan, Senin (24/10) malam. Ibu beranak dua ini tewas setelah terhempas ke aspal ketika tasnya ditarik pelaku.
Ketika itu Dewi dan Agustina menuju ke Terminal Amplas. Mereka ingin pulang ke rumah orangtuanya di Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, karena ibunya, Rosdaya Nainggolan (65), dikabarkan tengah sakit keras.
Saat becak yang ditumpangi keduanya melintas di Jalan Ringroad Pasar 8, 2 orang yang mengendarai Honda Beat hitam menyambar tas sandang Dewi yang duduk di pinggir.
Dewi dilaporkan tak tinggal diam. Perempuan itu berusaha mempertahankan tasnya. Aksi tarik-menarik terjadi antara Dewi dan pelaku.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka yang mengerikan.
Baca SelengkapnyaMarisa kembali lagi menuju lokasi jatuhnya korban. Saat itu warga sudah ramai berkerumun.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya