Sakit Komplikasi, Ibu yang Viral Kepala Ditendang Anaknya Meninggal Dunia
Merdeka.com - Ibu-ibu yang sempat viral videonya lantaran ditendang oleh sang anak, rupanya telah meninggal dunia. Bukan lantaran dianiaya, ibu yang diketahui bernama Rusmini tersebut, meninggal akibat sakit komplikasi yang dideritanya.
Meninggalnya sang ibu tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy S A. Ia menyatakan informasi tersebut dibenarkan oleh sang anak, setelah dikonfirmasi pihaknya.
"Saya telepon mas Syukur, anak no 1, benar bahwa ibunya meninggal dunia di RSUD Soewandi hari (Selasa) ini sekitar jam 14.00 Wib karena sakit komplikasi," ujarnya, Selasa (27/8) saat dihubungi merdeka.com.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Ia menambahkan, jenazah telah di makamkan di tempat pemakaman umum Ngagel, Surabaya. Usai pemakaman, tambahnya, pihak kepolisian melalui Bhabinkambtibmas Polsek Tegalsari, melakukan pendampingan terhadap anak yang sempat menjadi pelaku kekerasan seperti di video yang viral.
"Bhabin (Polsek) Tegalsari yang diberikan tugas pendampingan anak pelaku kekerasan, membantu menenangkan anak yang viral agar ikhlas dan mendoakan yg terbaik untuk almarhumah," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video penganiayaan yang dilakukan seorang anak laki-laki terhadap seorang wanita paruh baya viral di media sosial. Mirisnya, penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh anak terhadap ibu kandungnya.
Dalam video berdurasi 39 detik tersebut terlihat potongan pembicaraan antara si ibu yang sedang tiduran dengan sang anak yang ada dibalik punggungnya. Sedangkan si perekam video sendiri, berada tepat di depan sang ibu.
Entah bagaimana awal mulanya, namun dalam video terdengar adanya pembicaraan antara sang ibu dengan sang anak.
"Aku iki lapo kok tutuki (aq kenapa kok dipukuli), iki (menunjuk kepalanya) sing ngetokno awakmu iki, ojok kok tutuki (ini yang mengeluarkan/melahirkan kamu, jangan dipukuli)," ujar si ibu yang membelakangi sang anak.
Menimpali ucapan sang ibu, anak tersebut terlihat mengambil bantal kecil dari kepala sang ibu dan melemparkannya sembari berucap, "...(suara tidak terdengar jelas) mangkane menengo raimu iku, ojok nggacor ae (makanya diam saja wajahmu itu, jangan ngomong saja)," ujar sang anak.
Sang ibu kembali menimpali, dengan menyatakan mengapa kepalanya kok dipukuli. "Nyapo kok ndase wong tuwo kok dipukuli (kenapa kok kepala orangtua kok dipukuli), kuwalat koen ndase wong tuwo kok ditutuki (kualat kamu kepala orangtua kok dipukuli)," ujarnya sembari berteriak.
Ia pun menegaskan jika saat ini dirinya tengah sakit, tapi mengapa malah tambah disakiti. " Tak getno opo'o (tak teriakkan kenapa). Koen iku tambah ngloro aku, awakku iki loro koen tutuki, tak banterno malah (kamu itu malah menyakiti aku, badanku ini sakit kamu pukuli, tak teriakkan malah)," ujar si ibu.
Ucapan sang ibu ini rupanya malah membuat sang anak terlihat naik pitam. Dalam video, ia yang semula tidur-tiduran di belakang sang ibu, langsung berdiri dan menendang kepala sang ibu sembari pergi keluar rumah.
Perlakuan ini pun langsung disambut ucapan astagfirullah haladzim oleh sang ibu.
Video tersebut terlihat mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari netizen. Terlihat ada seribu lebih komentar dan telah dibagikan sebanyak seribu kali lebih pula oleh netizen.
Kecaman dari para netizen pun cukup beragam. Seperti diutarakan oleh akun dede rizal yang mengatakan "binatang itu anak". Kemudian akun engkoe bungsuemakacot engkoe juga mengecam hal yang sama "langsung pincang kaki s anak," ujarnya.
Kecaman yang lain juga datang dari akun viena cubby "kurang ajar itu anak," tulisnya.
Sementara itu, video terlihat diunggah di media sosial facebook oleh akun romansa sopir truk. Video itu terlihat diunggah pada Selasa (20/8) sekitar pukul 22.53 wib.
Dalam akun itu juga tertulis dengan jelas, nama pelaku berinisial AP dan alamat yang berada di kawasan Tegalsari, Surabaya. Akun tersebut juga menyebutkan sumber video yang disebut berasal dari kakak kandung pelaku berinisial NDC.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaKorban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaMomen seorang ibu-ibu tiba-tiba menangis dan peluk pemuda yang mirip mendiang anaknya. Momen ini bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaPelaku tak terima dilarang ayahnya mengikuti touring.
Baca SelengkapnyaVideo anak kecil yang merindukan sosok ayahnya ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya