Sakit, Kurdi ditemukan tewas di sawah usai bertani
Merdeka.com - Warga Desa Lewenggede, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mendadak geger pada Selasa (13/10) pagi. Kurdi pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di pematang sawah dengan posisi tergeletak. Diduga Kurdi tewas karena sakit.
Kejadian tersebut bermula saat warga Nana (63) menemukan korban dalam posisi tersungkur di pematang sawah Selasa (13/10) pukul 10.00 WIB. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa.
Polisi kemudian mendatangi lokasi dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Nana kepada polisi menuturkan, bahwa korban ditemukan tak bernyawa usai bertani.
-
Kenapa keluarga Aldi meminta autopsi? Selanjutnya, keluarga korban meminta agar Aldi diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jasad Aldi akhirnya tiba di Medan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Setelah melaksanakan kegiatan tani korban tersungkur tidak bernyawa di temukan di TKP sawah milik Dulah," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Sulistyo Pudjo Hartono pada wartawan, Selasa (13/10).
Kepolisian langsung memanggil keluarga. Sang Istri Sri Saodah (58) menilai kejadian tersebut murni karena musibah sehingga menolak untuk di autopsi. "Keluarga korban menolak untuk di autopsi karena menganggap ini musibah," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan medis setempat tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. "Tidak terdapat ciri-ciri kekerasan dalam tubuh korban dan korban meninggal di TKP karena sakit," ujarnya. Korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca Selengkapnya