Sakit lambung, penjambret dibekuk saat dirawat di RSUZA Banda Aceh
Merdeka.com - Seorang jambret berinisial RS (21) yang sudah buron sejak November 2016 lalu ditangkap anggota Polsek Kuta Alam, Banda Aceh di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Rabu (19/4).
Kapolsek Kuta Alam, AKP Syukrif Panigoro mengatakan, tersangka diringkus di RSUZA, Banda Aceh saat sedang menjalani pengobatan sakit lambung. Setelah dilakukan koordinasi dengan dokter, pihak kepolisian memeriksa tersangka di rumah sakit.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya telah menjambret yang terjadi 30 November 2016 lalu, sebagaimana dilaporkan oleh korban," kata AKP Syukrif Panigoro, di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (28/4).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka sekarang sudah mendekam di tahanan Mapolresta Banda Aceh. Barang bukti yang disita 5 buah handphone hasil jambret di dua tempat kejadian perkara 30 November 2016 lalu.
Kejadian jambret pertama itu berada di Jalan Syiah Kuala. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor dan jalur di situ padat merayap. Lalu tiba-tiba tersangka merampas tas korban yang diletakkan di kaki dan berhasil dibawa kabur.
"Kejadian TKP pertama itu pukul 11.00 WIB," ujar dia.
Kemudian pada hari yang sama, tersangka kembali melancarkan aksinya di lokasi yang berbeda. Kali ini tersangka menjambret di Jalan Politeknik, Beurawe. Tersangka kembali bisa merampas tas milik korban yang berisi handphone, SIM, STNK dan ATM.
"Itu kejadiannya pada sore hari pukul 16.00 WIB," katanya.
Menurut dia, informasi yang diterima tersangka sedang menjalani pengobatan di RSUZA, Banda Aceh. setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata benar tersangka sebagaimana ciri-ciri yang disampaikan oleh korban.
"Setelah minta izin dokter, kita pemeriksa dan tersangka mengakui perbuatannya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian iPhone ini merupakan residivis kasus jambret.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca SelengkapnyaSA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban dihampiri pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Seketika itu juga, pelaku merampas ponsel yang sedang digenggamnya.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca Selengkapnya