Sakit stroke tak kunjung sembuh, kakek ini gantung diri di dapur

Merdeka.com - Warga Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, dibuat heboh dengan penemuan mayat tergantung seutas tali di Desa Tenga, Kecamatan Tenga, Jumat (16/9) sekitar pukul 17.08 WITA. Mayat tersebut kemudian diketahui berinisial AR (62), seorang petani warga desa setempat.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh MP yang tak lain adalah istrinya sendiri. Saat hendak mengambil bahan makanan di dapur, MP dikejutkan dengan adanya sesosok mayat yang tergantung dengan seutas tali di dapur rumahnya. Lebih kaget lagi, saat diketahui mayat tersebut adalah AR, suaminya sendiri.
Ia pun memekik tak percaya sambil menangis. Tangisan keras MP mengundang warga sekitar. Mereka pun berduyun duyun mendatangi rumah korban untuk melihat dari dekat. Petugas kepolisian yang datang kemudian mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas terdekat.
Dugaan sementara, korban memutuskan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat penyakit yang diidapnya. Korban AR selama ini memang diketahui mengidap penyakit stroke.
"Korban mengidap penyakit stroke. Jadi, ada indikasi mungkin saja dia depresi dan mengakhiri hidupnya. Tak ada tanda-tanda kekerasan yang terdapat di bagian tubuh korban," jelas Kanit Sabhara Polsek Tenga, Aipda Herry Torar, yang ditemui wartawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya