Sakit tak kunjung sembuh, Jeris bunuh diri iris nadi dan tusuk perut
Merdeka.com - Jeris (22), pemuda warga Kampung Legok Waru, Desa Legok Sari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, meregang nyawa setelah nekat melakukan aksi bunuh diri.
Pelaku menghabisi nyawanya sendiri, dengan cara menyayat urat nadi di tangan bagian kiri, dan menusuk perutnya menggunakan pisau dapur.
Pemuda pengangguran itu sempat dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Darangdan, untuk mendapat perawatan tim medis, namun nyawanya tak tertolong lagi, lantaran terlalu banyak keluar darah.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Kenapa Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
Menurut Enung (53), ibu dari korban, Jeris diduga melakukan usaha bunuh diri, lantaran frustrasi karena penyakit yang dideritanya selama tiga hari ke belakang, tak kunjung sembuh. Dia menemukan anaknya sudah dalam keadaan bersimbah darah pada Jumat (30/10) sore.
"Sepertinya anak saya frustrasi, akibat penyakitnya. Dia menyayat tangannya dengan pisau dapur," kata Enung.
Kasus bunuh diri tersebut kini ditangani pihak kepolisian Sektor Darangdan Purwakarta. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di TKP.
"Kasusnya telah kami tangani, termasuk mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk bunuh diri," kata Kapolsek Darangdan, AKP Apep Kardan.
Jasad Jeris, oleh keluarga dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.
Baca Selengkapnya